Print this page

Masyarakat Kadipaten Cilegon Blokir Jalan

Masyarakat Kadipaten Cilegon Blokir Jalan

detakserang.com- CILEGON, Masayarakat yang tinggal di lingkungan Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kelurahan Cibeber, Kota Cilegon memblokir jalan di Lingkungan mereka sebagai bentuk penolakan pemberlakuan jalur angkutan umum PCI. Penutupan jalan oleh masyarakat ini lantaran pemberlakuan atas pengalihan jalur angkot yang melewati lingkungan mereka dilakukan tanpa sosialisasi terlebih dahulu.

Muklas, salah satu perwakilan masyarakat setempat mengatakan bahwa pemblokiran jalan oleh masyarakat dilakukan sebagai bentuk protes kekecewaan terhadap pemerintah khususnya Dishub Cilegon yang mengalihkan jalan ke Lingkungan Kadipaten tanpa pemberitahuan sebelumnya.

" Kami blokir jalan karena dishub belum ada sosialisasi kepada warga disini, langsung aja angkot lewat jalan kampung kami" Ungkapnya.

Hal Senada juga disampaikan oleh Hamiji, warga yang tinggal di Lingkungan tersebut. Ia menyatakan bahwa pemberlakuan atas pengalihan jalur angkot di Lingkungan Kadipaten Telah diberlakukan selama sepekan yang dimaksudkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Pertigaan Tol Cilegon Timur namun belum disosialisasikan Dishub Cilegon.

" Sudah 7 hari pengalihan jalur angkot diberlakukan, kami baru tahu, tapi belum ada sama sekali sosialisasi," Ungkapnya.

Hamiji menjelaskan bahwa pihaknya kuatir bilamana hal ini diteruskan tanpa ada komunikasi dengan pihak masyarakat sebelumnya. Karena dapat menimbulkan potensi kecelakaan mengingat lingkungan tersebut padat oleh masyarakat sekitar.

" Kami takut ada potensi kecelakaan, karena banyak anak-anak yang bermain di jalan, itu jadi pertimbangan kami". Tuturnya.

Sementara itu, Lurah Kedaleman, Mulyadi membenarkan adanya keluhan yang disampaikan oleh masayarakat Kadipaten. Ia juga memebenarkan bahwa Pemberlakuan atas pengalihan jalur angkot yang melewati Lingkungan tersebut belum ada pemberitahuan bahkan sosialisasi.

" Saya datang kesini, untuk mengetahui keluhan masyarakat. Memang benar, jalur dilingkungan ini di pakai untuk angkot, tapi itu juga tidak ada sosialisasi Dari Dishub Kota Cilegon" Ungkapnya.

Ia menceritakan bahwa sebelumnya telah terjadi suatu komunikasi anaara pihak Dishub dengan Masayarakat. Lanjut lurah, dalam waktu dekat, akan melakukan sosialisasi.

" Jam 10 tadi kita mediasi, intinya dari Dishub tetap memberlakukan dan nanti hari jumat akan disosialisasikan. Hal ini dilakukan, kata Dishub, karena Adanya kemacetan yang terjadi di Pertigaan Pintul Tol Cilegon Timur, untuk itulah mereka mencari solusi pemberlakuan jalur angkot lewat sini menuju terminal Seruni agar mengurangi kemacetan" Tuturnya