"Selain meminta kelanjutan pembangunan Masjid dan Islamic Center, kita juga menggalang dana untuk kelanjutan pembangunan Proyek Pemerintah yang di duga diselewengkan karena tidak kunjung selesai," ujar Abdul Rouf, Koordinator aksi.
Hasil dari Aksi galang dana ini, kata Abdul, dirinya bersama rekan mahasiswa lainnya akan menyerahkannya kepada Pemkot Cilegon sebagai dana Bantuan Pembangunan yang telah mangkrak sejak Tahun 2006 lalu.
"Hasil dari dana yang kita kumpulkan ini, nanti kita serahkan ke anggota dewan Cilegon yang nantinya diserahkan ke Pemkot Cilegon, agar Masjid tersebut bisa dilanjutkan Pembangunanya," terangnya.
Sementara itu, pantauan detakserang.com dilapangan, karena aksi tidak dianggapi, aspirasi para mahasiswa yang dilakukan aksi di depan Gedung DPRD Cilegon sebelumnya, dilanjutkan dengan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Cilegon. Aksi yang hampir digelar kurang lebih selama 1 jam ini, masih juga tidak mendapat tanggapan dari Pemkot Cilegon, akhirnya para mahasiswa membubarkan dengan tertib dan mengancam akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan menggelar demo berikutnya dengan massa yang lebih banyak.