AKBP Defrian Donimando, Kapolres Cilegon saat dihubungi melalui telepon genggam membenarkan adanya peristiwa kecelakaan kerja yang menelan korban jiwa tersebut di PT Indofero Ciwandan.
"Yang meninggal tiga orang yaitu Rohmatulloh, 27 tahun, warga Mancak, Ahmad Taofik, 27 tahun, warga Randakari, Rindo Cahyono, 25 tahun warga Medan," ungkapnya.
Kapolres Menyatakan bahwa bahwa korban lainnya, saat ini tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
"10 orang lainya yang masih di rawat do Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon yakni, Erwin Anwar Sirait, Amroji, Asep, Diki, Dedi, Ober, Septian, Azis, Fahyuni, Roy chandra" Terang Kapolres.
Kapolres menyebutkan bahwa dugaan awal terjadinya kecelakaan kerja diakibatkan oleh adanya kebocoran yang terjadi pada Viper Tangki yang menyimpan gas karbon monoksida.
"Jadi untuk kronologisnya para karyawan memperbaiki Viper tangki diperkirakan masih menyimpan gas CO sehingga gas trsebut terhisap korban, yang di duga akibat keracunan gas CO (karbon monoksida)," lanjut Kapolres.
Sementara itu, pantauan Kondisi di Rumah Sakit Krakatau Medika, dua orang jenazah sudah di bawa kerumah duka, sedangkan satu jenazah masih berada di kamar mayat RSKM yaitu warga Medan Sumatera Utara. Dan sedangkan 10 orang lainya masih di rawat diruang perwatan rumah sakit KS di kamar rawat inap mawar dan seruni.