Print this page

Kuat Diduga Korban Dibunuh Dengan Samurai

Kuat Diduga Korban Dibunuh Dengan Samurai

detakserang.com- CILEGON, Peristiwa Pembunuhan terhadap Diana (55) yang menggegerkan warga Lingkungan Tegal Wangi Keruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon membuat banyak warga bertanya-tanya. Diana yang dikenal baik selama hidup bertetangga dengan warga sekitar, tak dibayangkan tewas mengenaskan dengan keadaan bersimbah penuh darah ditubuhnya. Kuat dugaan korban dibunuh dibantai dengan menggunakan pedang samurai, yang pada bagian pelipis kepala terdapat luka pembantaian.

Pengakuan salah seorang anggota identifikasi Polres Cilegon yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, korban dibunuh pada subuh dini hari, karena kondisi darah masih berbau segar, dan bagian luka di kepala masih belum kering, akibat hantaman benda tumpul.

"Jangan pakai nama saya ya, setelah di indentifikasi tadi bagian kepala akibat hantaman benda tumpul, dan barang bukti awal yang diamankan, samurai, dua dompet kecil dan besar, mukenah, sajadah, dan satu kain yang bersimbah darah, dan Palu," tandasnya.

Dijelaskanya, samurai ditemukan terpisah dari sarungnya, samurainya ditemukan diruang tamu, sedangkan sarungnya ditemukan di dalam kamar.

"Untuk penyelidikan awal kita amankan barang bukti tersebut guna untuk penyelidikan lebih lanjut, kuat dugaan korban di bunuh tadi subuh," jelasnya.

Ditempat yang sama, Tuti tetangga korban mengatakan, pagi tadi sekitar pukul 08.00 wib akan kepasar, namun suami korban minta tolong, untuk memanggil istrinya karena pintu pagar di gembok,"saya mau kepasar, dipanggil suami korban yang namanya Suparno, setelah masuk gerbang pintu utama di kunci juga, setelah itu suami korban berteriak ada darah-ada darah, saya tidak berani masuk, dan saya panggil beberapa warga lainya," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Tuti, Korban keseharianya sering tinggal sendiri dirumahnya, dan kemarin malam dirinya masih bertemu sholat magrib bersama warga lainnya di masjid kampunya.

"Korban sering tinggal sendiri dirumahnya, anak-anaknya sudah pada nikah, sedangkan suaminya jarang dirumah, pas tadi ketemu sudah tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah," ujarnya.

Selain itu, setelah dilakukan olah TKP dan Identifikasi oleh Polres Cilegon, jenazah korban langsung dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah Serang untuk keperluan penyelediki kasus tersebut dan dilakukan otopsi. Dan hingga berita di turunkan belum ada keterangan resmi dari Pihak Kepolisian Polres Cilegon.