Print this page

Keberadaan Kapal Qi Hang Sulit Dilacak

Keberadaan Kapal Qi Hang Sulit Dilacak

detakserang.com - CILEGON, Kapal kargo berbendera Kamboja, MV Qi Hang yang diduga dalang tabrakan dengan KMP Marisa Nusantara masih belum berhasil ditangkap petugas. Informasi yang berhasil dihimpun detakserang.com, KV Qi Hang tengah berada di Laut Sumatera, antara Tanjung Ubang dan Singkawang.

"Posisi kapal sekarang kapal Qi Hang dimonitor berada di Tanjung Uban, Bangka Belitung dan dekat daerah singkawang," ungkap nara sumber di internal KSOP Banten, Kota Cilegon, Senin (5/5).

Hal ini juga dibenarkan Endi Prasetio. Kepala Otortitas Pelayanan dan Pelabuhan (OPP) Merak ini saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengatakan, saat ini kapal Qi Hang belum dapat diamankan karena kapal tersebut kerap mengelabuhi petugas dengan mematikan automatic identification system (AIS) untuk tidak dideteksi petugas. Perkembangan terakhir, Senin pagi, kapal melewati Singkawang.

"Selain kapal KPLP, informasinya kapal Lanal Armada berat juga mengejar kapal Qi Hang," katanya. (BTK Lae)

Seperti diketahui sebelumnya, KSOP telah berkoordinasi dengan KPLP Dephub Jakarta langsung menurunkan 5 Kapal Patroli, bukan itu saja Angkatan Laut RI juga menurunkan 4 Kapal Perang menyisir pergerakan Kapal Qi Hang.

Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Judijanto saat dikonfirmasi detakserang.com terkait Insiden kecelakaan tubrukan yang terjadi menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Markas Besar AL di Jakarta untuk membantu pengejaran kapal kamboja tersebut yang kabur.

"Kami sudah sampaikan keadaan yang terjadi setelah ada insiden, dan dari Armabar langsung mengambil Tindakan untuk menurunkan 4 Kapal menangkap kapal Qi Hang" Tuturnya.

Danlanal berharap penangkapan kapal Qi Hang berbendera kamboja tersebut dapat segera diamankan melihat kondisi laut yang luas, Pihaknya terus melakukan pengejaran sebelum kapal tersebut keluar dari perbatasan Indonesia.

"Dari AL sendiri langsung lakukan pengejaran. Informasi terakhir Kapal ada disebelah utara dari Bangka Belitung. Di bawah kendali Armabar, ada tiga atau empat kapal lakukan pengejaran disana. Semoga kapal dapat ditangkap sebelum lewat batas teritorial Indonesia" Tandasnya.