Masih Kata Bambang, pembangunan Ruang Pendingin tersebut sangat dibutuhkan selain sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada konsumen pelayanan, pembangunan tersebut dinilai cukup efektif untuk menyimpang barang sitaan yang tergolong cukup banyak kapasitasnya.

" Memang saat ini kita butuhkan ruang pendingin, selama ini bila ada tangkapan daging yang tanpa dokumen, kita simpan di Gudang Penyimpanan tanpa pendingin. Diharapkan dengan ruangan ini kita bisa menampung barang sitaan sampai 4 ton banyaknya" Ungkapnya.

Ketika ditanya terkait anggaran yang dihabiskan untuk membangun ruang pendingin tersebut Bambang mengatakan, dirinya menghabiskan hampir kurang lebih 40 juta rupiah.

"jadi itu sudah program pusat, sudah seharusnya kita memiliki gudang pendingin, dengan dana 40 juta, ruang pendingin bisa kami manfaatkan penggunaannya, otomoatis nanti ruangan akan dibuat minus derajat celcius, agar kondisi barang sitaan tetap terjaga" Tuturnya.

Selain itu, Masih kata Bambang, runag pendingin tersebut dibangun untuk mengantisipasi banyaknya oknum yang bermain barang bukti dan menghindari penyelewengan.

"kalau gudang yang lama, kondisinya terbuka, barang bukti bisa hilang, kalau sekarang ini sudah ada pendingin sudah enak, habis di tangkap langsung dimasukin ke gudang pendingin dan di gembok, dan dekat dengan kantor utama" Pungkasnya.