Print this page

Kapolda Banten Tinjau Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Cilegon

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar berkunjung ke Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Lingkungan Terate Udik RT 04, RW 02, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang Kota Cilegon, Senin (31/8/2020). Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar berkunjung ke Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Lingkungan Terate Udik RT 04, RW 02, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang Kota Cilegon, Senin (31/8/2020).

detakbanten.com CILEGON - Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar meninjau secara langsung Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Lingkungan Terate Udik RT 04 RW 02 Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Senin (31/8).

Dalam meninjau Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang Kota Cilegon tersebut turut hadir, Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Asda I Provinsi Banten Samsir, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Walikota Cilegon Edi Ariadi, Kapolres Cilegon Sigit Haryono dan Dandim 0603/Cilegon Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon.

Dan usai melakukan kunjungan tersebut, Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar berikan apresiasi atas terbentuknya Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Link Terate Udik RT 04 RW 02 Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang Kota Cilegon.

"Hari ini saya bersama Danrem 064 Maulana Yusuf, Asda I Provinsi Banten dan Walikota Cilegon meninjau secara langsung Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya di Terate Udik Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang Kota Cilegon, dan hasilnya sangat memuaskan. Saya sangat mengapresiasi atas terbentuknya Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya ini," kata Fiandar, Senin (31/8/2020).

Fiandar menambahkan bahwa Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya tersebut dibentuk untuk mengatasi dampak dari pandemi Covid-19.

"Di masa pandemi covid-19 ini banyak dampak yang dirasakan oleh seluruh masyarakat, baik dampak kesehatan, dampak sosial dan dampak ekonomi. Sehingga dengan terbentuknya Kampung Tangguh Nusantara Kalimaya ini bisa mengurangi dampak-dampak tersebut. Sehingga masyarakat dapat tetap tangguh untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini," tambah Fiandar.

Lebih lanjut Kapolda meminta penyeberangan Covid-19 di Kota Cilegon bisa dicegah, terutama di kawasan industri. Menurut Kapolda, penyebaran Corona cukup rawan terjadi di kawasan industri dan bahkan jadi claster baru.

“Di Kota Cilegon itu banyak sekali industri, bukan main sehingga mereka juga bisa menjadi pusat-pusat penyebaran virus corona. Saya berharap industri di Cilegon tidak menjadi claster penyeberaan Covid-19, karena ini sudah terjadi di Jakarta dan Semarang, terbaru di industri elektronik,” ujar Kapolda. 

Dalam pencegahan penyebaran Covid-19 pihaknya berharap bisa dilakukan bersama baik aparat pemerintah, Polri, TNI dan masyarakat. Sebab, obat atau vaksin Covid-19 belum ditemukan. Sehingga dalam menanggulanginya hanya melalui pencegahan.

“Penyebaran Covid-19 ini kita cegah, kita tanggulangi, kita usahakan untuk diperkecil penyebarannya,” katanya.

Kapolda berharap masyarakat selalu menerapkan prorokol kesehatan dalam beraktivitas. “Selalu gunakan masker, selalu mencuci tangan. Karena penyebaran Covid-19 itu melalui interaksi kita, jadi kegiatan seperti salaman tidak bersentuhan dulu, cipika-cipika dulu ditiadakan dulu,” paparnya.

Kapolda juga menambahkan bahwa pihaknya siap membantu Pemkot Cilegon dalam menerapkan aprotokol kesehatan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 06 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Percepatan Penanganan Covid-19.

“Polri dan TNI selalu siap membantu mendisiplinkan masyarakat dalam penerapan Protokol Kesehatan. Mari kita tegakkan bersama-sama,” imbuhnya.

Sementara itu, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Nusantara merupakan sebuah pilot projects di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

"Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan sebuah pilot projects, dan kita bersama-sama dari Polri, TNI dan Pemerintah dapat bersinergi dalam memberikan pembinaan yang ada kaitannya dengan bagaimana cara kita beradaptasi dengan Covid-19, untuk tetap menjalankan kehidupan kita ke depan di Masa adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini," jelas Riki Yanuarfi.

"Dan di wilayah hukum Polda Banten, untuk pilot projects Kampung Tangguh Nusantara ada 102 Kampung Tangguh percontohan yang tersebar di Kabupaten dan Kota di wilayah hukum Polda Banten," lanjut Riki Yanuarfi.

Ditempat yang sama Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pemerintah.

"Dan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini, mari kita sama-sama mendukung Inpres Nomor 6 tahun 2020 yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan, selalu menggunakan masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun atau Handsanitizer dan selalu menerapkan Physical Distancing," ujar Edy Sumardi.

"Dengan mengikuti anjuran dari pemerintah, kita turut andil untuk mencegah penyebaran virus Corona atau covid-19 ini," lanjut Edy Sumardi.

Dalam kesempatan ini Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang benar-benar terdampak akibat pandemi covid-19 di Link Terate Udik RT 04 RW 02 Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang Kota Cilegon dan dimana penyerahan paket sembako tersebut diserahkan secara simbolis kepada 3 orang warga. (man)