Print this page

Industri Cilegon Dinilai Kurang Peduli Lingkungan

Industri Cilegon Dinilai Kurang Peduli Lingkungan

detakserang.com- CILEGON, Sebanyak 15 Lembaga Swadaya Masyarakat di Kota Cilegon membentuk suatu Forum bernama Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FPPL) Provinsi Banten untuk menfokuskan diri pada kepentingan dan kepedulian Lingkungan. Forum ini dibentuk sebagai bagian dari rasa kepedulian para pemuda atas perkembangan industri yang kian lama kian menyudutkan keberadaan lingkungan sekitar khususnya masayarakat yang tinggal di Wilayah Industri di Kota Cilegon.

"LSM FPPL ini konsen terhadap peduli lingkungan, karena kita tahu Kota Cilegon ini merupakan kota industri yang menurut kami banyak sekali limbah industri yang dihasilkan di Kota Cilegon dan harusnya ada pengelolaan yang baik supaya lingkungan juga terpelihara dan dilestarikan bukan diabaikan,"Ungkap Husein Sayidan yang diwawancarai awak media saat pemberian santunan kepada anak yatim Piatu yang diselenggarakan di Situ Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Selasa (27/5).

Masih Kata Husein, selama ini perusahaan-perusahaan industri yang ada di Kota Cilegon kurang mempedulikan keberadaan lingkungan sekitar bahkan Perusahaan banyak juga mengabaikan Peraturan Daerah yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah.

"Kita akan lakukan koordinasi dengan pemerintah suapaya perda benar-bena ditegakkan bukan malah perda dibuat ngambang.selama ini, industri di Kota Cilegon kurang peduli dengan lingkungan, kita bentuk forum ini untuk mendorong aspirasi masayarakat yang tidak tersalurkan " Jelasnya.

Husein mengatakan bahwa dirinya siap untuk menjembatani aspirasi masayarakat yang termajinalkan. Bahkan bilamana ada perusahaan industri yang tidak pro atas kepentingan kesejahteraan Masyarakat Cilegon, pihaknya tak segan untuk mempersolakan hal tersebut dan menindak perusahaan yang dinilai nakal.

"Kita tentunya akan investigasi, kalau ada hal-hal yang tidak baik dari perusahaan industri, maka kita akan tindak" Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kecamatan Grogol, Hudri yang hadir dalam kapasitas tokoh masayarakat setempat mengatakan bahwa dirinya menyambut baik maksud pembentukan forum pemuda tersebut. Pihaknya akan menelaah kembali agar perusahaan-perusahaan industri yang ada di Wilayah Kecamatan Grogol dapat berjalan beriringan dengan kepentingan dan kesejahteraan masayarakat setempat.

"Alhamdulillah, saya bersyukur dengan ada pembentukan forum ini, ini bentuk niat baik para pemuda untuk peduli dengan lingkungannya, saya berharap kedepan, karena saya baru menjabat, perusahaan-perusahaan industri yang ada disini dapat pro aktif dengan kepentingan masyarakat" Tuturnya.

Hudri menjelaskan bahwa dari 30 perusahaan industri yang ada Di Kecamatan Grogol, dihar apkan dapat menyalurkan program kepedulian sosial yang tepat sasaran untuk kesejahteraan masayarakat.

"Program CSR tentunya ada dari perusahaan, untuk itu, bagaimana kita bersinergi, antara perusahaan indsutri dan masyarakat dapat saling berkoordinasi dan memberikan konstribusi untuk kepentingan bersama" Pungkasnya