Print this page

Harga Gas 3 KG Di Cilegon Meroket

Harga Gas 3 KG Di Cilegon Meroket

detakserang.com- CILEGON, Tabung gas 3 Kilogram dalam satu pekan belakangan ini mengalami kelangkaan di sejumlah pengecer dan sub agen gas elpiji. Kelangkaan ini membuat beberapa tempat menjualnya dengan stok yang terbatas dengan harga jauh lebih mahal dari harga yang ditetapkan dipasaran. Harga gas elpiji 3 kilogram yang biasanya dijual antaran harga Rp 16.500 sampai Rp 17.000 kini dipasaran mencapai dengan harga Rp 19.500.

Ridwan, salah seorang warga Lingkungan Krenceng, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil mengatakan bahwa dirinya mengalami kesulitan mencari gas 3 kilgram dalam saat beberapa minggu lalu. Menurutnya, harga dipasaran sudah mulai meroket ketimbang beberapa minggu sebelumnya.

"Mau tidak mau saya harus beli, biasanya harganya Rp 16.500, tadi saya beli Rp 19.500," Ungkapnya, Senin (26/5).

Hal senada juga dikeluhkan suhendro, pedagang makanan siap saji yang mengeluhkan mahalnya gas 3 kilogram yang harganya melonjak tinggi. Dirinya tak mengetahui penyebab kelangkaan yang terjadi dan harga gas yang mulai melambung tinggi dipasaran.

"Saya setiap hari untuk keperluan memasak menghabiskan 3 sampai 4 tabung gas 3 kilogram, satu pekan belakangan ini susah di dapat, dan ada di beberpa agen harganya mahal berbeda dari biasanya," katanya.

Suhendro berharap kondisi demikian dapat berangsur normal kembali dan meminta Pemerintah Kota Cilegon untuk melakukan peninjauan kepada agen-agen besar gas elpiji untuk mengetahui keberadaan kelangkaan gas di Cilegon, agar tidak ada spekulan yang sengaja menimbun dan menyebabkan kelangkaan gas 3 kilogram,

"Ya kita harapkan Pemda sidak ke gudang-gudang elpiji agar tidak langka, takunya di timbun agar harnya mahal," lanjutnya.

Ditempat terpisah Mutoriji, salah seorang penjual Elpiji 3 kilogram yang berada di Krenceng, Citangkil, Kota Cilegon mengatakan bahwa dirinya terpaksa menaikan harga karena dari agen sebelumnya telah menaikan harga, sehingga untuk menghindari kerugian dirinya juga menaikan harga. bahkan pihaknya selalu terbatas lantaran permintaan yang ada dipasaran jauh lebih besar perbandingannya dengan supplai gas yang didistribusikan oleh agen.

"Biasanya saya seminggu memesan gas 3 kilogram 100 tabung, dan yang datang hanya 30 tabung, harganya juga naik, gimana tidak saya naikan harganya, dari sananya sudah naik" Jelasnya.