Print this page

Ganjar Pranowo Apresiasi Hasil Karya Napi Lapas Cilegon

Ketua Umum Kagama sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, diberikan oleh-oleh berupa roti dan handycraft berbentuk menara Ketua Umum Kagama sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, diberikan oleh-oleh berupa roti dan handycraft berbentuk menara

Detakbanten.com, Cilegon - Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mendapatkan apresiasi oleh Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo.

Momen tersebut sempat diabadikan dalam beberapa foto oleh Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten. Saat itu, Ketua Umum Kagama sekaligus Gubernur Jawa Tengah itu, diberikan oleh-oleh berupa roti dan handycraft berbentuk menara pantau Lapas ketika menghadiri acara reuni yang diselenggarakan oleh Kagama Banten di Hotel Horison Pandeglang, Jum'at (16/9/2022) lalu.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Banten Tejo Harwanto berharap kedepannya hasil-hasil karya warga binaan pemasyarakatan di Wilayah Banten dapat terus disebarkan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa mengenal berbagai hasil kreativitas WBP sekaligus mengetahui kegiatan pembinaan kemandirian WBP.

“Kita terus berusaha untuk memberikan program-program kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan agar terus produktif dan menghasilkan karya-karya yang bisa dipergunakan oleh masyarakat luas,” tutur Tejo, Selasa (20/9/2022).

Sementara itu, Kalapas Cilegon Sudirman Jaya mengaku sengaja memperkenalkan hasil kerajinan warga binaannya di acara tersebut. Hal ini, sebagai bentuk pengenalan produk karya Lapas agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Dengan memperkenalkan hasil karya di Lapas, kami ingin menunjukkan bahwa warga binaan kami mampu menghasilkan produk yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Sehingga kedepannya, WBP kami lebih percaya diri untuk memulai usahanya sendiri, setelah mereka bebas nanti," ungkap Kalapas, Selasa (20/9/2022).

Diketahui hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan ini merupakan hasil pembinaan pelatihan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon.

"Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaan sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat," tandasnya.