Upacara yang bertemakan "Semakin Pasti" ini diawali dengan pembacaan sejarah singkat lahirnya Kementerian Hukum dan HAM RI oleh Edward Omar Sharif Hiariej selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasona H Laoly.

Dalam amanatnya Menkumham berpesan "Jadikanlah Hari Dharma Karya Dhika sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua yang dilakukan selama ini, rumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi situasi yang sangat dinamis, terus berkerja dan berkarya pastikan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara benar-benar terlayani dan di letakkan diatas kepentingan pribadi".

"Wujudkanlah nilai kepastian dan kemanfaatan hukum sehingga Kementerian Hukum dan HAM dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," imbuhnya.

Pada upacara kali ini juga dilakukan penetapan Hari lahir Kemenkumham dan peringatan Hari Dharma Karya Dhika yang diperingati setiap 19 Agustus 1945, karena sebelumnya penetapan Hari Kehakiman Republik Indonesia tanggal 30 Oktober.

Sementara itu, Kalapas Cilegon Erry Taruna mengatakan peringatan hari Dharma Karya Dika 2021 merupakan momentum bagi jajarannya untuk lebih profesional dalam menjalankan tugas.

"Momentum peringatan hari Dharma Karya Dika 2021 menjadi cambuk untuk seluruh jajaran menjadi lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di jajaran Lapas Cilegon," tutupnya. (man)