Print this page

DanlantamaI III Sambut Kedatangan KAL Anyer

DanlantamaI III Sambut Kedatangan KAL Anyer

Danlantamal III Sambut Kedatangan KAL Anyer

CIlegon - Kedatangan kapal patroli baru yaitu Kapal Angkatan Laut (KAL) Anyer I-3-64, disambut oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, di dermaga Indah Kiat Merak, Kota Cilegon, Sabtu (13/6).

Diawaki 15 personil dan di-Komandani oleh Kapten Laut (P) Prihatin Hadi Nugraha Sianturi, Kapal ini diberangkatkan menuju Lanal Banten dari dermaga Satrol Lantamal XII, pada Kamis (11/6/2020) lalu dan tiba di Lanal Banten, Sabtu (13/6/2020), dan disambut Danlantamal III Jakarta Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto didampingi Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Golkariansyah, Komandan Satrol Lantamal III Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi dan para Asisten Danlantamal III.

Dalam acara penyambutan, Komandan KAL Anyer I – 3 – 64 dikalungkan kain syal khas Baduy oleh Komandan Lantamal III Jakarta dan tutup kepala khas Baduy (udeng) oleh Komandan Lanal Banten sebagai simbol bahwa KAL Anyer I – 3 – 64 akan bertugas di jajaran Lantamal III Jakarta dan masuk dalam Keluarga Besar Lanal Banten dimana dalam tugas sehari-harinya dibawah kendali Lanal Banten yang wilayah operasinya di wilayah laut Provinsi Banten.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto menyampaikan bahwa KAL Anyer I–3–64 merupakan kapal baru yang masuk ke jajaran Lantamal III. Memiliki Panjang 28,98 meter, Lebar 6,20 meter dan bobot 90 ton dengan kecepatan maksimum 28 knot, kapal ini merupakan jenis kapal patroli berbahan aluminium produksi dalam negeri yang dibuat oleh PT Steadfast Marine Tbk di Pontianak, Kalimantan Barat.

KAL Anyer I–3–64 merupakan hasil kerjasama antara TNI Angkatan Laut dengan PT Steadfast Marine Tbk dimana peresmian peletakan lunas / Keel Laying telah dilaksanakan sejak, Jumat (15/3/2019), oleh Kepala Dinas Material Angkatan Laut (Kadismatal) Laksamana Pertama TNI Budi Sulistyo di galangan PT Steadfast Marine Tbk, Pontianak dan Peluncuran perdana KAL Anyer dilakukan pada 18 Oktober 2019 lalu.

"Hari ini Lanal Banten khususnya sudah menerima satu unit KAL Anyer. Ini tentunya akan memperkuat jajaran Lantamal III khususnya Lanal Banten. Yang kita pahami bersama situasi bagaimana kondisi perairan dan perkuatan alutsista. Hari ini pimpinan angkatan laut sudah memikirkan. Sementara saat ini kita menerima satu KAL sehingga saya berharap KAL ini dapat difungsikan untuk memperkuat jajaran Lanal Banten di dalam membantu pemerintah daerah Banten maupun juga terkait dengan tugas pokok TNI Angkatan Laut untuk mengamankan perairan yurisdiksi nasional Indonesia," kata Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto memimpin penyambutan Kapal Angkatan Laut (KAL) Anyer I-3-64, di dermaga Indah Kiat Merak, Kota Cilegon, Sabtu (13/6).

Ia mengungkapkan, Selat Sunda merupakan Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) dimana lalu lintas pelayaran mulai kapal niaga, perikanan dan penumpang sangat ramai melintas sehingga membutuhkan pengawasan guna penegakan hukum dan menjaga keamanan di laut salah satunya oleh TNI Angkatan Laut.

Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan amanah Undang – Undang 34 tahun 2004 tentang TNI, yang di dalam bab penjelasannya pada Pasal 9b, secara garis besar menyebutkan tugas TNI Angkatan Laut adalah menjalankan fungsi penegakan hukum dan menjaga keamanan di laut. Dengan dimulainya penugasan di Provinsi Banten, KAL Anyer I – 3 – 64 siap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pengadaan KAL Anyer diperoleh dari anggaran APBN dan merupakan program pengadaan Dismatal TA. 2019. KAL ini terbuat dari bahan aluminium yang lebih tahan dibandingkan dengan produk sebelumnya. Diharapkan awak KAL lebih percaya diri dalam melaksanakan operasi di laut. Peralatan navigasi dan komunikasi juga dilengkapi sebagai standar unsur yang beroperasi di laut dengan kontur perairan terbuka. Muduh-mudahan kedepan Lanal Banten juga  mendapat perkuatan lagi alutista yang ada disini,” ujar Brigjen Hermanto. 

Ditempat yang sama, Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Golkariansyah menambahakan bahwa khususnya KAL yang baru, KAL Anyer akan menghadapi situasi yang baru. "Karena yang dihadapi disini selat kemudian wilayah untuk Lanal Banten sendiri di Selatan kita sudah berhadapan dengan laut bebas itu membutuhkan fisik yang kuat. Saya rasa untuk perairan Selat Sunda ini kita sudah cukup dengan KAL 28 karena kita ada aturan yang mengatur itu. Tugas lanal sendiri untuk mengcover Selat Sunda, kita sudah mendapat informasi di bawah Koarmada I," tandasnya. (man)