Print this page

Cegah Penularan Covid-19, Pertamina Serahkan Bantuan Alat Kesehatan di Cilegon

Cegah Penularan Covid-19, Pertamina Serahkan Bantuan Alat Kesehatan di Cilegon

detakbanten.com Cilegon – PT Pertamina (Persero) melalui Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya membantu penanganan pandemi Covid-19 dengan menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan dan suplemen untuk para tenaga kesehatan dibeberapa puskesmas yang ada di wilayah Kota Cilegon.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan menyatakan, bantuan diberikan kepada lima puskesmas di Kota Cilegon dengan pertimbangan jumlah kasus dan masih memerlukan tambahan bantuan. 

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Luthfika Adityo mewakili Fuel Terminal Tanjung Gerem yang bekerjasama dengan Koperasi Karyawan Kuda Laut Tanjung Gerem untuk lima lokasi yaitu Puskesmas UPTD Cilegon, Puskesmas Purwakarta, Puskesmas Jombang, Puskesmas Citangkil dan Puskesmas Grogol yang berada disekitar wilayah operasi Fuel Terminal Tanjung Gerem.

Bantuan yang diberikan berupa Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, wastafel portable,  handsanitizer, disinfektan, dan suplemen untuk para tenaga kesehatan.  Secara bertahap bantuan tersebut telah diserahkan pada September 2020 dan awal Februari 2021 ini.

“Bantuan ini merupakan upaya preventif kami dalam membantu mencegah penyebaran pandemi di sekitar wilayah operasi Pertamina di Tanjung Gerem, Kota Cilegon. Kami berharap agar protokol kesehatan diterapkan di internal perusahaan dan oleh seluruh  masyarakat juga termasuk di sekitar wilayah kerja Pertamina,” kata Eko melalui siaran tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (13/2/2021) .

Sementara itu, Kepala Puskesmas Grogol Kota Cilegon, drg. Pebriant Damayanti, menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) atas bantuan yang diberikan. “Pada masa sekarang ini,  Puskesmas sebagai fasilitas fungsional yang memberikan pelayanan kesehatan masyarakat sangat membutuhkan fasilitas dan alat kesehatan tersebut guna mendukung kegiatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bantuan tersebut sangat berguna dan dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dan para tenaga kesehatan agar tetap bisa memberikan layanan terbaik,” tutupnya. (man)