Print this page

Bendera Merah Putih Kembali Berkibar di Dasar Laut Selat Sunda

Bendera Merah Putih Kembali Berkibar di Dasar Laut Selat Sunda
detakbanten.com CILEGON - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 di tengah Pandemi COVID-19, Pangkalan TNI AL Banten bersama  Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Cilegon, kembali menginisiasi sebuah kegiatan, yaitu upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut pada kedalaman 10 meter di Pulau Sangiang, Banten, Senin (17/8/2020).
 
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan penyelam berasal dari Pangkalan TNI AL Banten, Grup 1 Kopassus, Polres Cilegon, Basarnas, KONI Cilegon, Banten Divers Community (BDC), PT Krakatau Posco, PT Krakatau Daya Listrik, PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Penyelam Wisata Banten, Pramuka Saka Bahari serta Pramuka Sako SPN. 
 
Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Golkariansyah, S.E., M.Tr. Hanla dan Komandan Upacara, AKBP Hendri Gunawan.
 
Pada kegiatan tersebut dihadiri para pejabat Forkopimda Cilegon, antara lain; Walikota Cilegon, Drs. H. Edi Ariadi, Ketua DPRD Cilegon, Endang Efendi Dandim 0623/Cilegon, Letkol Inf. Ageng Wahyu Romadhon, Dir Polairud Polda Banten, Kombes Pol Heri Sulistya, Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus, Mayor Inf. Ismoyo, Kepala Kantor SAR Banten, M. Zaenal Arifin, serta perwakilan dari perusahaan-perusahaan yang ikut mendukung kegiatan tersebut. 
 
Selain untuk memelihara jiwa nasionalisme akan cinta tanah air, kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan bagi seluruh masyarakat Indonesia ditengah pandemi COVID-19 yaitu melalui tema "Dengan semangat kemerdekaan, bersama lawan pandemi COVID-19 dan patuhi protokol kesehatan", dengan harapan kasus COVID-19 yang terjadi di Indonesia dapat turun bahkan hilang sama sekali.
 
Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Golkariansyah mengatakan tantangan tersendiri dirasakan oleh para penyelam saat membentangkan sang bendera pusaka. Arus kencang menerjang meski tak mampu menggoyahkan semangat para penyelam.
 
“Pada saat pembentangan bendera, arus sangat kencang. Ini tidak sama dengan membentangkan bendera di darat. Ini kita menghadapi arus, kemudian angin dan segala macamnya. Tetapi dengan semangat tadi, semua dapat terlaksana,” kata Golkariansyah.
 
"Dengan upacara bendera di laut dan membentangkan bendera di bawah laut, ini menunjukan semangat kita,” tambahnya.
 
Setelah pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut, seluruh peserta upacara bawah laut dan seluruh awak kapal mulai dari KAL Tamposo I-3-34, KAL Anyer I-3-64, Patkamla Panaitan, KN. Darupada BASARNAS, Kapal Patroli 2005 Polairud, Sea Rider Kopassus bahkan perahu-perahu nelayan masyarakat Pulau Sangiang melaksanakan detik-detik Proklamasi, dengan berdiam sejenak pada posisi menghormat kepada bendera Merah Putih yang berkibar di Tiang Gapel KAL Anyer I-3-64 selama 3 menit.
 
Di penghujung kegiatan, dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat nelayan Pulau Sangiang di atas Kapal TNI AL KAL Anyer I-3-64.  
 
Sembako tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat beserta keluarganya khususnya ditengah situasi pandemi COVID-19. 
 
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut adalah bentuk sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah dan masyarakat dalam memerangi COVID - 19.
 
Walikota Cilegon, H. Edi Ariadi, Ketua DPRD Cilegon, Endang Efendi, dan Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Golkariansyah, serta Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus, Mayor Inf. Ismoyo, usai meyaksikan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di tengah laut.
 
Terpisah Walikota Cilegon dalam sambutannya menjelaskan, selain untuk memeringati HUT RI serta mengenang jasa pahlawan, pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut pun diharapkan menjadi momentum untuk semua elemen lebih mencintai alam dengan cara menjaga kondisi laut.
 

"Saya ingin laut kita harus jaga terus,” tandasnya.