Kepala Dindik Kota Cilegon Ismatullah mengatakan, sekolah negeri saat ini banyak jabatan kepala sekolah yang kosong.

"Banyak kepala sekolah negeri yang pensiun pada tahun lalu dan jabatan kepala sekolah saat ini belum ada yang mengisi atau masih dijabat Plt (Pelaksana Tugas)," kata Ismat sapaan akrabnya saat ditemui di Kantor Dindik Kota Cilegon, Selasa (4/5/2021).

Lebih lanjut Ismat mengatakan jabatan kepala sekolah yang kosong sebagian besar kepala SD Negeri. Pada bulan depan, jabatan kepala sekolah yang kosong akan semakin bertambah.

"38 jabatan kepala sekolah negeri yang kosong hingga bulan ini, bulan depan akan bertambah karena beberapa akan ada yang pensiun lagi," tuturnya.

Mantan Kabag Kesra Setda Pemkot Cilegon ini mengatakan, kekosongan jabatan kepala sekolah negeri tersebut akan segera diisi. Pihaknya juga akan melaporkan kepada kepala daerah untuk pengisian jabatan kepala sekolah tersebut. Meski, banyak jabatan kepala sekolah negeri yang kosong, pihaknya tetap menjaga mutu sekolah.
"Mudah-mudahan segera terisi jabatan kosong tersebut," pungkasnya.

Ismat mengatakan, selain jabatan kepala sekolah negeri yang kosong, posisi guru kelas baik SD Negeri maupun SMP Negeri juga banyak yang kosong dan jumlahnya akan terus bertambah, karena setiap bulannya ada yang memasuki masa pensiun.

"Untuk kekurangan Guru Negeri pengisiannya melalui seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan seleksi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," tuturnya.

Ditempat yang sama, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Dindik Kota Cilegon Suhanda mengatakan, dari 11 SMP Negeri di Kota Cilegon, ada 1 SMP Negeri yang jabatan kepala sekolahnya kosong. Sementara, untuk SD Negeri dari total 150 SD Negeri, sebanyak 36 yang jabatan kepala sekolahnya kosong. Dari 14 TK Negeri di Kota Cilegon, 1 TK Negeri yang jabatan kepala sekolahnya kosong. "Selain jabatan kepala sekolah, untuk guru kelas dan guru Pendidikan Jasmani juga banyak yang kosong. Tahun ini kekosongan jabatan guru semakin bertambah karena banyak yang pensiun. Jika mendesak, sekolah biasanya mengangkat guru honorer untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar," terangnya.

Kata Suhanda, pada 2021 ini akan ada seleksi P3K. Kota Cilegon mendapatkan formasi untuk guru sebanyak 415 Guru SD Negeri dan 140 Guru SMP Negeri. "Kalau tahun lalu ada seleksi CPNS, kita dapat kuota 200 orang, tetapi hanya terisi 180 orang, karena ada CPNS yang tidak lolos passing grade," tandasnya. (man)