Print this page

Bangkitkan Rasa Bangga Pada Profesi, Kalapas Cilegon Berikan Tanda Kehormatan

Kalapas Cilegon saat menyematkan tanda kehormatan secara simbolis saat menggelar Upacara Bendera Dirgahayu RI Kalapas Cilegon saat menyematkan tanda kehormatan secara simbolis saat menggelar Upacara Bendera Dirgahayu RI

Detakbanten.com, Cilegon - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggelar Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-77. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh khidmat di lapangan Lapas Kelas IIA Cilegon, Rabu (17/8/2022).

Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat sesuai dengan edaran yang diberikan oleh Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, beragam pakaian adat mewarnai pelaksanaan upacara kali ini. Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya memilih mengenakan setelan Pangsi khas Baduy saat bertindak sebagai Inspektur Upacara.

"Mari kita junjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ayo kita sama-sama berjuang memperbaiki diri, menjadi pribadi yang dapat mengharumkan negeri," pesan Kalapas Cilegon Sudirman Jaya kepada seluruh jajaran di Lapas Cilegon.

Pada kesempatan ini, Kalapas turut menyampaikan amanat Menteri Hukum dan HAM RI, Yasona Laoly. Amanat tersebut memberikan lima pesan, di antaranya, memiliki semangat juang para pahlawan, pandangan dan pola pikir positif, optimisme dan sikap pantang menyerah, dan mampu berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat mandiri, semakin PASTI dan BerAKHLAK.

Selain itu, empat orang pegawai di lingkungan Lapas Cilegon menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya. Penyematan tanda kehormatan tersebut dilakukan simbolis oleh Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya saat menggelar Upacara Bendera Dirgahayu RI, di lapangan Lapas Cilegon.

Keempat pegawai yang menerima Penghargaan tersebut diantaranya, Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengolahan Hasil Kerja Ade Irawan Sutrisno, Staff Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Djaja Subagja, Staff Pelaporan dan Tata Tertib Rienally Sukendar, dan Staff Registrasi Aan Rohayati.

Kalapas menegaskan, penganugerahan Satyalancana Karya Satya penting diberikan untuk menumbuhkan motivasi seluruh jajaran di lingkungan Lapas Cilegon.

"Anugerah tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya ini diberikan untuk membangkitkan rasa bangga kepada profesi, menumbuhkan sikap keteladanan, menambah semangat juang, dan semakin memotivasi diri dalam hal meningkatkan darma bakti kepada bangsa dan negara," tegasnya.

Lebih lanjut Kalapas menjelaskan, tanda kehormatan diberikan sebagai bentuk penghargaan dari negara dengan tidak membedakan pangkat dan golongan. Yang membedakan hanya lamanya bekerja pada negara dan pemerintah khususnya dalam hal pengabdian, kecakapan, kejujuran dan disiplin dalam bekerja.

Satyalancana Karya Satya tersebut diberikan kepada Aparatur Sipil Negara yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun.