"Hydroponic ini merupakan teknik bercocok tanam yang aman, murah dan tidak perlu banyak lahan serta mampu menghasilkan tanaman yang bagus kualitasnya serta aman untuk dikonsumsi masyarakat," terang Pengasian Habeahan Operation Head Pertamina MOR III TBBM Tanjung Gerem.

Menurutnya banyak manfaat dari bercocok tanam dengan cara ini. Selain mengembangkan tanaman, teknik ini juga membantu menghilangkan stress setelah bekerja seharian.

"Kalau dikembangkan secara serius bisa menjadi bisnis yang menjanjikan dengan menjual hasil tanamannya, dengan nilai ekonomis, " ujarnya.

Dalam teknik Hydroponic yang dikembangkan Pertamina MOR III bersama Kelompok Tani Griya Hydroponic ini juga dapat mengembangkan kreatifitas dengan cara terus berinovasi dalam bercocok tanam. Sehingga akan mendorong masyarakat setempat untuk terus mengembangkan tanamannya dan dapat dikonsumsi serta dijual di daerah nya masing masing dengan kualitas tanaman yang prima."Tentu dengan penyerahan bantuan CSR ini mempunyai tujuan, yakni sekaligus membina para pekerja kelompok tani Griya Hydroponic Tanjung Gerem karena Hydroponic juga melatih kreatifitas," ujar Yudy Nugraha Manager Communication and Relations MOR III JBB.

Pertamina MOR III berharap kedepannya ini bisa dikembangkan lebih lanjut dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi salah satu agenda CSR PT Pertamina MOR III di wilayah Kota Cilegon.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pertamina MOR III atas bantuan CSR penyerahan bantuan CSR kepada Kelompok Tani Griya Hydroponic. Semoga dengan bantuan ini kami bisa mengembangkan budi daya tanaman yang baik dengan menggunakan lahan yang efisien berupa sistem Green House. Hasil hasil budi daya tanaman nantinya dapat dinikmati oleh warga warga kami did daerah sekitar," tandas Ketua Griya Hydroponic Sukia.