Lima truk bernomor polisi B 9008 CYT, B 9012 CYT, BA 9889 WD, A 8367 UC dan B 9627 CU ini diduga dan diketahui melakukan praktek pengisian praktek pengisian BBM secara ilegar setelah mendapat laporan dari warga sekitar. Parahnya, Praktek ini diduga kuat dilakukan oknum polisi yang bertugas di Polda Banten.

Berdasarkan Pantauan Detakserang.com dilapangan Lima Truk ilegal ini di design sedimikian rupa. Bak pengangkut muatan juga tampak berbeda dengan truk fuso lainnya. Beberapa ciri truk dedepan bak truk, terdapan semacam pipa yang diduga dipakai untuk pengisian BBM ke truk lainnya usai melakukan pengisian di SPBU.

Menurut nara sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa setiap malam terdapat transaksi BBM ilegal di jalan raya Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, tepatnya di samping Rumah Makan Menanti Raya.

"hampir setiap malam ada truk yang isi BBM disetiap Pom bensin yang ada di Pertamina yang ada di Kota Cilegon, mereka mengisi minyak jenis solar, kemudian truk itu memindahkan solar minyaknya ketruk lain di salah satu tempat di cikuasa atas," ungkap sumber.

Sementara itu ditempat yang sama Samsul salah seorang pemilik warung makan yang dekat lokasi tersebut mengatakan bahwa truk memang memarkir dilokasi tersebut setiap hari bahkan setiap malam.

"kalau saya setiap hari truk tersebut parkir dibelakang warung saya, dan sopirnya makan di warung saya, dan kalau saya lihat muatanya solar dan truknya juga berbau solar," tandasnya.

Untuk pemiliknya, lanjutnya, dirinya tidak tahu, namun yang pernah di dengar dirinya bertugas di salah satu satuan di Polda Banten.

"saya tidak tahu persis, namun yang saya dengar truk itu milik TL," ungkapnya.

Sementara itu, mendapatkan truk modifikasi tersebut terparkir di belakang rumah makan tersebut, Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando saat dikonfirmasi melalui selular mengatakan, dirinya belum mengetahui namun akan menindak lanjuti hal tersebut,

"saya belum tahu, akan tetapi saya akan menurunkan anggota saya untuk memeriksanya," ujarnya singkat.