Print this page

Ditpolair Banten Akui Pergok Kapal LCT Muat Penumpang.

Ditpolair Banten Akui Pergok Kapal LCT Muat Penumpang.

detakserang.com- CILEGON, Keberadaan Kapal LCT (Landing Craft Tank) di Pelabuhan Bojonegara, Kapal Kargo yang diperuntukan untuk mengangkut jenis muatan barang, ternyata tak berlaku sama dengan fakta yang terjadi dilapangan. Pasalnya Ditpolair Polda Banten sempat memergoki truk kosong memuat yang di dalam bak truk terisi muatan penumpang pejalan kaki saat Perjalanan dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Bojonegara.

" Memang pernah waktu dulu, anggota kami yang ada disana memergoki ada penumpang manusia didalam truk, kita langsung tanyakan ke operatornya disana, kalau mereka bilang tidak tahu tentang hal itu, dan mereka mengaku kecolongan" Ungkap Ditpolair Polda Banten, Kombes Pol Iman Thobroni, yang dikonfirmasi Detakserang.com melalui telepon, Jumat (6/6).

Mendapati hal tersebut, Ditpolair melalui anggotanya di Lapangan langsung melakukan peringatan atas kejadian tersebut. Hal ini dilakukan mengingat keberadaan kapal tidak diperbolehkan untuk mengangkut penumpang karena menyangkut keselamatan jiwa penumpang yang ada didalam kapal bilamana terjadi insiden kecelakaan laut.

" Kami sudah menegur operator, dan kalau terjadi sesuatu ada kecelakaan dan ada penumpang didalam kapal, maka akan dipidana" Jelasnya.

Hingga saat ini, lanjut Ditpolair, Pihaknya mengetahui bahwa kapal tersebut hanya diperuntukan untuk kapal bermuatan barang jenis kargo. Ia menyatakan bahwa hal tersebut diperoleh setelah mengetahui Surat Perijinan Berlayar Kapal telah dikonfirmasi kepada pihak yang mengeluarkan ijin dalam hal ini KSOP Banten.

" Itu semua kewenangan syahbandar, dan kami dapat informasi kapal itu kapal kargo dan SIB sudah dikeluarkan KSOP Banten" Tandasnya.

Bermula dari hal itu, Pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap kapal yang diberlakukan tidak sesuai dengan perijinannnya dan akan memperketat pengawasan terhadap operasi kapal tersebut di Lintasan Perairan Selat Sunda yang menjadi tanggung jawab keselamatan yang di pimpinnya.

" Kami terus awasi kapal itu dan bilamana ada kecelakaan laut, dan didalam kapal ada penumpang, itu sudah pidana, dan akan kita tindak lanjuti itu semua" Tuturnya