Kendaraan Truk Sembako Meningkat Jelang Puasa
detakserang.com- CILEGON, Ratusan kendaraan truk ekspedisi baik bermuatan sembako dan truk muatan lainnya mulai tampak memadati Pelabuhan Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Peningkatan kendaraan ini dipicu karena mulai banyaknya kendaraan truk muatan sembako yang bersiap mendistribusikan pasokan dalam rangka masuk pada persiapan masa Bulan Puasa.
Hal ini dibenarkan oleh Mario S Oetomo, Humas Manajer PT. ASDP Ferry cabang Merak saat ditemui di Kantornya, Jumat (6/6).
"Memang benar saat ini ada peningkatan kendaraan truk khususnya kendaraan truk bermuatan sembako. Dari infomasi dilapangan, banyak kendaraan ini meningkat karena sudah mulai menyuplai pasokan mempersiapkan barang sembako jelang masuk bulan puasa" Ungkapnya.
Mario menjelaskan bahwa dari data yang diperoleh peningkatan ini meningkat hingga mencapai 5 persen terhitung mulai tanggal 6 juni 2014.
"Dari data diperkirakaan peningkatan mencapai 3 - 5 persen untuk muatan kendaraan truk sembako" Jelasnya.
Mario menambahkan bahwa kondisi peningkatan penumpang hanya terjadi pada penumpang kendaraan truk. penumpang pejalan kaki, lanjut mario, tidak mengalami peningkatan bila dibanding dengan penumpang bermuatan barang.
"Kalau untuk penumpang pejalan kaki masih 4.500 penumpang, normal seperti biasanya" Tuturnya.
Ia menambahkan bahwa bila penumpang kendaraan truk terus mengalir, lanjutnya, Pihaknya akan menambah jumlah kapal supaya mengantisipasi kepadatan kendaraan di dalam Pelabuhan Merak.
"Kapal yang beroperasi saat ini 24 kapal, bila nanti akan ada peningkatan lagi maka kita akan operasikan kapal menjadi 28 kapal lagi" Terangnya.
Salah seorang sopir truk ekspedisi saat ditemui sedang mengantri di dermaga dua Pelabuhan Dadang, yang membawa muatan kelontongan dari Jakarta tujuan Palembang mengatakan, dirinya satu pekan terahir ini harus bolak balik Jakarta Palembang untuk mengantarkan barang pesanan dari Palembang.
"Sekarang muatan lagi rame mas, karena jelang Puasa permintaan barang dari Sumatera meningkat, biasanya satu minggu hanya satu kali, saat ini bisa dua sampai tiga kali, bahkan kita tidak sempat nginap di Palembang, begitu bongkar barang langsung balik ke Jakarta," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan, Mardian, sopir truk yang membawa Bawang dari Jawa dan akan di bawa ke Lampung, yang membenarkan permintaan meningkat tajam di daerah Lampung dan sekitarnya.
"Permintaan meningkat mas, makanya kita harus memenuhi permintaan, dengan meningkatnya permintaan kita harapkan tidak terlalu lama mengantri di Pelabuhan," katanya.
