Puluhan Sopir Tangki Pertamina Kembali Mogok Kerja

Puluhan Sopir Tangki Pertamina Kembali Mogok Kerja

detakserang.com- CILEGON, Puluhan sopir yang biasanya mengemudikan Truk Tangki pengisian Bahan Bakar Minyak milik PT. Pertamina melakukan aksi mogok Kerja di depan Terminal BBM PT. Pertamina, Lingkungan Gerem, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Rabu (28/5). aksi yang disuarakan oleh para sopir salah satu Perusahaan BUMN ini merupakan bentuk dukungan terhadap rekan kerja mereka yang hingga saat ini tidak ada kejelasan status pekerjaan paska aksi mogok kerja yang dilakukan para sopir pada tanggal 21 Maret 2014 bulan lalu.

"Kita disini memberikan dukungan kepada rekan kami tujuh orang yang statusnya tidak jelas, tidak di pecat dan tidak dipekerjakan oleh pertamina sebagai sopir pendistribusian Bahan Bakar Minya (BBM), kita mempertanyakan status teman kita dan pembayaran uang lembur yang tidak pernah dibayarkan," ujar Agus Irwanto salah seorang sopir yang turut dalam aksi mogok kerja tersebut.

Agus menyebutkan ketujuh orang rekannya tersebut tidak diberikan hubungan status pekerjaan yang jelas dan menilai Bahwa Pertamina tidak menjalankan sesuai dengan UU tenaga kerja yang berlaku.

"Mereka adalah Ismail, Muhamad Soleh, Abnil, Lasmi, Surnadi, Domiri, Ega Saputra, yang tidak diperkerjakan dan tidak dipecat. jadi ketujuh orang teman kami ini di blokir, atau di gantung, makanya dengan aksi mogok ini kami memberikan dukungan agar mereka di perkerjakan kembali," Ungkapnya.

Roni, salah satu sopir lainnya yang turut dalam aksi tersebut mengatakan bahwa catatan permasalahan karyawan dengan pihak Pertamina masih belum selesai terhitung sejak tahun 2007. Hal ini dikatakannya, menyusul adanya uang lembur yang hingga saat ini masih juga tidak dipenuhi Pertamina.

"Saya tidak paham dengan manajemen Pertamina, sudah status kami tidak jelas, uang lembur tidak pernah dibayarkan, sekarang ditambah. Lagi dengan tujuh orang teman kami yang tidak ada kejelasan," Tuturnya.

Dirinya berharap, dengan kejadian demikian, pihaknya berharap kepada manajemen pusat untuk turun ke Tanjung Gerem untuk memberikan penjelasan kepada para sopir tangki tentang satatus dan nasibnya,

"Ya kita harapkan dari pusat turun, agar ada kejelasan dengan nasip kami, kalau di sini hanya seperti ini saja yang tidak ada kejelasan," harapnya.

Sementara itu belum ada penerimaan dari Pertamina aksi mogok kerja yang dilakukan para sopir tangki ini, dan belum ada keterangan resmi dari Pertamina terkait mogok kerja sopir.

 

 

Go to top