"Laporan yang saya terima dari kapal Elysia, kalau kapal kandas terbawa arus akibat cuaca, terutama arus dibawa laut atau disebut dengan alun yang sangat kencang, dan saat kapal kandas kecepatan angin berkisar 15 sampai 20 knot, normalnya harus 5 sampai 10 knot," Jelasnya.

Nana menjelaskan, kapal tersebut yang direncanakan sandar di dermaga satu Pelabuhan, akhirnya ditarik oleh tugboat dan disandarkan di dermaga lain.

"Kejadian pukul 04.51 wib dan berhasil di evakuasi 06.30 wib, penumpang sempat terapung dua jam, akibat lamanya menunggu Tug Boat, kapal kita sandarkan ke dermaga lima, karena dermaga satu sudah terisi oleh kapal lain," Terangnya.

Sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP), masih kata Nana, setelah kapal melakukan pembongkaran penumpang dan muatanya, kapal di engkerkan dan bisa di operasikan kembali setelah ada hasil pemeriksaan dari OPP dan KSOP.

"Meskipun kondisi kapal tidak rusak, sesuai SOP, tetap dilakukan pemeriksaan, dan jika sudah ada surat dari dua instansi tersebut kapal baru bisa di operasikan kembali," Tandasnya.