Print this page

Calo Terminal Merak Dikeluhkan Penumpang

Calo Terminal Merak Dikeluhkan Penumpang

detakserang.com- CILEGON, Keberadaan para calo dan preman yang berada di Terminal Terpadu Merak kian meresahkan para penumpang yang turun dan naik angkutan bis terlebih saat hendak dan keluar dari Pelabuhan Merak ke Terminal. Hal ini dibenarkan oleh Rubby Hasanudin, Kasubag Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TTM saat dikonfirmasi Detakserang.com, Rabu (21/5).

" Memang benar, dari petugas kami di lapangan mendapat laporan keluahan dari penumpang kalau ada oknum yang mengaku calo kerap buat penumpang resah" Tandasnya.

Rubby memaparkan atas laporan tersebut, Pihaknya langsung melayangkan surat kepada Petugas Kepolisian Setempat untuk melakukan pengamanan di sekitar Terminal Terpadu Merak.

" Dari laporan kita langsung tindak lanjut, dan membuat surat permohonan kepada Polsek Pulomerak untuk membantu memperketat pengamanan di Terminal" Jelasnya.

Buah dari surat tersebut, Lanjut Rubby, beberapa calo yang diduga bersikap sebagai preman terminal langsung diamankan, guna memberikan rasa aman kepada Penumpang.

" Kalau tidak salah, ada dua atau tiga orang yang langsung diamankan petugas, karena diduga berbuat ulah di terminal" Ungkapnya.

Sementara itu, Kompol Tidar Wulung, Kapolsek Pulomerak yang dikonfirmasi terkait pengamanan preman bermodus calo, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

" Memang benar, dari laporan yang masuk, kita langsung melakukan pengamanan calo-calo yang ada di Terminal Merak, karena kerap meresahkan para penumpang" Tuturnya.

Untuk selalu meningkatkan pengaman di Terminal Terpadu Merak, Tidar menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya-upaya pendekatan secara internal kepada para calo yang ada di Terminal Tersebut.

" Kami tetap melakukan Upaya maksimal, dan sudah melakukan sosialisasi kepada para pelaku dan pekerja di terminal (calo), agar tidak melakukan praktek penipuan masyarakat" Terangnya.

Ia menyatakan bahwa ketertiban dan keamanan tidak bakal tercipta dengan adanya rasa aman bila tidak melibatkan peranserta dari masyarakat setempat. Untuk itu ia berharap, untuk kedepan yang akan masuk pada masa bulan ibadah puasa, Pihaknya dapat bersama-sama dengan masayarakat menciptakan keamanan di Wilayah Merak dengan kondusif.

" Pihak kepolisian tidak bisa bergerak sendiri, butuh peran serta masyarakat. Bukan tugas polisi yang melakukan pengamanan, tapi juga ada peran serta masyarakat. Mau untuk nyaman dan aman, kita harus sama-sama waspada antisipasi tindak kejahatan yang terjadi" Pungkasnya