"Pagi hari pas mau buka toko, kaget melihat kalau gembok sudah terbuka dan rusak, dan setelah itu masuk ke toko, barang-barang sudah banyak yang hilang dan berantakan" Ungkap Iah, Pekerja yang bekerja di Toko tersebut.

Hal senada disampaikan oleh Madian, pemilik toko Ian Razkah membenarkan kejadian pencurian yang terjadi di toko miliknya. Dirinya mengetahui perisitiwa tersebut setelah mendapat laporan dari karyawannya saat hendak membuka toko.

"Kejadian kira-kira jam 7.30 wib pagi, waktu itu saya lagi dirumah, langsung karyawan saya hubungi saya, kalau di toko ada pencurian" Ungkapnya.

Dari keterangan pekerja kepada Madian, gembok yang biasanya terkunci rapat, saat ada kejadian tersebut, gembok sudah dalam keadaan terbuka dan rusak.

"Posisi rolling door tertutup dan dikunci dengan dua gembok, tapi pas karyawan saya mau masuk gemboknya sudah dalam keadaan terbuka dan rusak" Ucapnya seraya mengulang keterangan karyawannya.

Saat ditanya detakserang.com, terkait keamanan yang ada dipasar kranggot, Madian mengatakan bahwa selama ia berjualan dipasar kranggot selalu membayar iuran keamanan.

"Setiap bulan saya bayar uang keamanan, yang ngontrol tiap malam ada, tapi ngga tau kok sekarang toko saya kebobolan" Jelasnya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Madian, dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah dan kejadian pencurian tersebut langsung akan di laporkan ke pihak kepolisian.

"Barang-barang hilang mukena, baju, celana, seperai dan lainnya, perkiraannya kerugian sampai 44 juta rupiah dan mau saya laporkan kejadian ini kepolisi" Tuturnya.

Sementara itu, Kompol Nuril Huda, Kapolsek Kota Cilegon yang dikonfirmasi di Lokasi membenarkan adanya perisitwa tersebut. Atas peristiwa tersebut, pihaknya langsung terjun melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

"Memang benar ada laporan itu, dan dari laporan Kami langung ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan" Jelasnya.

Nuril mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan siapa pelaku pencurian tersebut namun untuk mengungkap kasus tersebut pihaknya langsung meminta keterangan dari beberapa saksi yang ada di lapangan termasuk Pihak Keamanan Pasar Kranggot.

"Untuk pengungkapannya, dari pihak sekuriti kemanan pasar kami minta keterangan, Kita kumpulkan ada 10 orang kita minta keterangan untuk di BAP" Terangnya.

Nuril menduga bahwa kejadian pencurian tidak dilakukan oleh satu orang pelakudan kejadian tersebut diduga menggunakan mobil sebagai kendaraan yang mengangkut hasil dari barang pencurian yang digasak.

"Pelaku diperkirakan lebih dari dua orang, bisa 3 atau 4 orang pelaku, dugaan kami mereka menggunakan roda empat untuk mengangkut barang curian" Tandasnya.

Atas kejadian tersebut, Nuril menghimbau agar para pedagang yang berada di pasar untuk meningkatkan keamanan atas barang-barang yang diperjual belikan di pasar.

"Saya menghimbau agar pihak kemanan pasar lebih waspada, lingk ungan pasar ini kan luas, jadi pesan saya bila ada dari pemilik toko dapat memasang alat-alat pengaman seperti cctv dan alarm yang bisa berbunyi, mengingat barang yang dijual ada yang bermerk dan nilainya cukup mahal" Pungkasnya.