"Pak Walinya tidak ada, lagi tugas luar, saya staf ahli bidang pembangunan, jadi kalo para mahasiswa tanya masalah pembangunan sama saya saja," ujar Yahya Bae, Selasa (20/5).
Saat menerima Aspirasi aksi pendemo, Yahya Bae sempat berdialog pendek dengan para mahasiswa terkait banyaknya jalan rusak di Kota Cilegon, seperti di Jalan Raya ek Pasar Baru Cilegon, jalan depan Rumah Walikota Cilegon, dan Jalan Lingkar Selatan (JLS).
"Untuk pengerjaan jalan tersebut, saat ini sudah dalam proses pelelangan oleh di Lembaga Pengadaan Sistim Elektronik (LPSE), jadi kita sudah melakukan upaya perbaikan, tapi harus melalui beberapa proses dan tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Sementara itu setelah medapat jawaban singkap Perwakilan Pemkot Cilegon selama satu jam, para mahasiswa langsung membubarkan diri dengan tertib, dan mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa kembali dengan masa yang lebih besar jika tuntutan-tuntutan yang disampaikan tidak dipenuhi oleh Pemkot Cilegon.