Keributan yang terjadi saat Petugas Polisi Polres Cilegon melakukan monitoring tempat hiburan malam karena telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) tentang penyelenggaraan tempat hiburan malam melewati jam tayang operasi, mengakibatkan Kapolsek Cibeber AKP Ricky Purnama mengalami luka di bagian kepala buah keributan dengan salah seorang pengunjung tempat hiburan malam yang berinisial AGS. Bahkan saat Pelaku AGS kabur pada saat keributan terjadi, satu orang yang di duga propokator dengan inisial LM sempat diamankan petugas karena diduga biang pemicu keributan yang terjadi dan Tempat kejadian langsung di pasang garis polisi.

Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando saat di temui awak media di Mapolres Cilegon untuk mempertanyakan perkembangan tersebut, Kapolres enggan memberikan komentar.

"Jangan tempat hiburan lah," ujarnya singkat dan langsung naik Mobil dinasnya. Selasa (20/5).

Seperti diketahui AKP Ricky Purnama Kaposek Cibeber yang menjadi korban pemukulan oleh pengunjung tempat hiburan malam yang awalnya bersikeras untuk melaporkan ke Mapolres Cilegon terkait kasus penganiayaan yang menimpa dirinya, secara tiba-tiba tidak jadi melaporkan kasus tersebut, dengan alasan sudah berdamai secara kekeluargaan dengan pelaku yang melakukan pemukulan dirinya.

Bahkan sebelumnya, Kapolres Cilegon telah menyatakan bahwa pemasangan garis polisi untuk langkah penyelidikan awal dari insiden keributan yang terjadi, dikatakan AKBP Defrian Donimando berujung dengan damai.