Inilah Pengakuan HLD Korban Pencabulan

Inilah Pengakuan HLD Korban Pencabulan

detakserang.com- CILEGON, Tidak Hilang dalam ingatan kita dengan HLD, anak dibawah umur yang berusia 13 tahun, korban pencabulan bejat tujuh orang pelaku. HLD yang juga merupakan siswi kelas dua SMP salah satu Sekolah di Kota Cilegon, dalam pengakuan korban kepada detakserang.com, mengatakan, sebelum terjadi peristiwa pencabulan tersebut korban dikenalkan oleh temannya kepada SZ, salah satu dari tujuh pelaku tersebut. Namun nama orang yang memperkenalkan korban kepada SZ enggan untuk disebutkan namanya.

"Awalnya saya dikenalkan oleh teman saya kepada salah satu pelaku, untuk diperbantukan untuk melakukan hitung-hitungan proyek, karena saya pernah juara olimpiade Matematika," Ungkapnya, Dirumahnya, tepat di Lingkungan Daliran, Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon,Jumat (9/5).

Dan beberapa kali pekerjaan proyek yang diberikan kepada dirinya, lanjutnya, di situlah awal dirinya sering berkomunikasi dengan SZ, setelah berjalan beberapa bulan kemudian, pada satu hari dirinya mengerjakan hitungan proyek tersebut sampai malam dan terdapat 7 pelaku didalamnya.

"Jadi saat itu sampai malam, tiba-tiba saya digerayangi dan dipaksa untuk melayani nafsu para pelaku tersebut, saya sudah coba berontak dan melawan namun tidak ada daya, bahkan saya diancam, selanjutnya saya disetubuhi secara bergiliran oleh enam orang pelaku tersebut," Tuturnya.

Setelah kejadian tersebut, masih kata HLD, ke enam pelaku tersebut kembali mengancam dirinya, dengan bahasa tidak boleh bicara kepada siapapun, kalau berbicara aib tersebut akan disebar luaskan kemasyarakat dan akan di adukan ke orang tuanya,

"Karena diancam, saya tidak berani bicara ke siapa pun, takut mereka cerita kesemua orang saya jadi malu dan terutama keluarga saya," Terangnya sambil mengusap air mata saat bercerita.
Lebih lanjut di jelaskan HD, karena merasa terancam, dirinya tidak berani bercerita kepada siapa pun dan terpaksa dirinya harus berkali-kali melayani nafsu bejat ke enam orang pelaku.

"Saya melayani mereka di berbagai tempat, setiap mereka minta selalu mengancam saya, kamu harus layani saya, karena saya sudah tahu kartu AS kamu, ya saya terpaksa melayani mereka ke enam orang pelaku itu," Tandasnya.

Dan pada suatu hari, lebih lanjut menjelaskan kepada detakserang.com, sembari menangis tersedu-sedu, dirinya di telefon oleh SZ, agar menemui dirinya, dan dirinya menurutinya dan bertemu di kantor tempat dirinya mengerjakan hitungan proyek tersebut, Setelah sampai ditempat tersebut, dirinya kembali dipaksa untuk melayani SZ.

"Saya sudah tahu kartu AS kamu, dengan enam orang yang lainya, dan kamu harus melayani saya juga, kalau tidak, saya akan sebar ke warga dan orang tua kamu," Tuturnya.

Namun SZ datang tiba-tiba bak menjadi pahlawan kesiangan, lanjutnya, dan memberikan janji kepada dirinya, jika dirinya melayani SZ dan enam orang lainya tidak akan menggagahi dirinya lagi, asalkan dirinya melayani SZ selamanya,

"Karena saya takut saya menyetujui kesepakatan tersebut, akan tetapi buktinya tidak ada, setelah saya di gagahi SZ, saya tetap saja melayani nafsu enam pelaku yang lainnya, hingga musibah yang menimpa diri saya terungkap setelah SZ datang kerumah saya untuk menjemput saya," Tuturnya sebari meneteskan air mata bahkan hingga tak dapat berbicara lagi ketika ditanya kembali.

 

 

Go to top