Print this page

Polres Dalami Keterangan Saksi Kasus Pembunuhan Warga Tegal Wangi

Polres Dalami Keterangan Saksi Kasus Pembunuhan Warga Tegal Wangi

detakserang.com- CILEGON, Sedikitnya sudah sebanyak 11 saksi diperiksa Mapolres Cilegon terkait tewasnya Diana (55), Warga Lingkungan Tegal Wangi Kruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon yang diduga dibunuh dirumah korban sendiri. Untuk mengungkap siapa dibalik pembunuh Diana, Polres Cilegon terus melakukan penyelidikan, salah satunya pihak kepolisian secara berkala menguji keterangan-keterangan yang disampaikan saksi.

Hal ini disampaikan oleh AKBP Defrian Donimando, saat dihubungi detakserang.com ke telepon genggamnya, Jumat (9/5).

"Kami terus menguji keterangan dari para saksi, ada dugaan-dugaan yang terus kita selidiki. Tentunya beberapa Keterangan saksi satu dengan yang lainnya di konfrontir" Terangnya.

Kapolres menyatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan bukti yang kuat dalam pengukapan kasus yang menggegerkan warga lingkungan Tegal Arum. Masih lanjutnya, pemeriksaan tersebut terus dilakukan termasuk suami sirih korban yang menemukan korban pertama kalinya.

"Dari sebelas saksi, suami sirih korban juga kita periksa, untuk menguatkan bukti kuat siapa pelakunya" Tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Warga di Lingkungan Tegal Wangi Kruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon dikagetkan dengan ditemukan sesosok mayat di dalam rumahnya sendiri dengan kondisi bersimbah darah, kuat dugaan korban yang bernama Diana (55) ini di bunuh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detakserang.com dilapangan, kamis, 29 april 2014 lalu, saat melihat dari luar pagar kearah didalam rumah, korban tergeletak diruang tamu. Korban dengan menggunakan pakaian mukenah bersimbah darah tampak darah mengalir dari bagian kepala korban. Pengakuan salah seorang anggota identifikasi Polres Cilegon yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa korban diduga kuat dibunuh pada subuh dini hari, karena kondisi darah masih berbau segar, dan bagian luka di kepala masih belum kering, akibat hantaman benda tumpul.

"Jangan pakai nama saya ya, setelah di indentifikasi tadi bagian kepala akibat hantaman benda tumpul, dan barang bukti awal yang diamankan, samurai, dua dompet kecil dan besar, mukenah, sajadah, dan satu kain yang bersimbah darah, dan Palu," tandasnya.

Dijelaskanya, samurai ditemukan terpisah dari sarungnya, samurainya ditemukan diruang tamu, sedangkan sarungnya ditemukan di dalam kamar.

"Untuk penyelidikan awal kita amankan barang bukti tersebut guna untuk penyelidikan lebih lanjut, kuat dugaan korban di bunuh tadi subuh," jelasnya.