Print this page

TNI AL Buru Kapal Qi Hang

TNI AL Buru Kapal Qi Hang

detakserang.com- CILEGON, Jejak kapal kargo Qi Hang masih gelap. Kapal berbendera Kamboja menghilang sejak pascatabrakan dengan KMP Marisa Nusantara, Sabtu (3/5) dini hari.

Menyusul laporan tersebut, KSOP berkoordinasi dengan KPLP Dephub Jakarta untuk menurunkan lima kapal patroli. Bahkan, TNI Angkatan Laut menurunkan empat kapal perang menyisir pergerakan Qi Hang.

Saat dikonfirmasi, Senin (5/5), Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Judijanto menyatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Markas Besar AL di Jakarta untuk membantu pengejaran kapal kamboja yang kabur tersebut. Dari Armabar langsung mengambil tindakan menurunkan empat kapal untuk menangkap Qi Hang.

Danlanal berharap penangkapan Qi Hang dapat segera diamankan. Berdasarkan kondisi laut yang luas, pihaknya terus melakukan pengejaran sebelum kapal tersebut keluar dari perbatasan Indonesia.

"Pihak AL sendiri langsung melakukan pengejaran. Informasi terakhir menyebutkan keberadaan kapal di sebelah Utara dari Bangka Belitung. Di bawah kendali Armabar, ada tiga atau empat kapal perang KRI melakukan pengejaran. Semoga kapal dapat ditangkap sebelum lewat batas teritorial Indonesia," tandasnya.

Sementara melalui telepon genggam, Dir Polair Polda Banten Kombes Pol Imam Thobroni menegaskan, pihaknya tidak mendapat instruksi dalam pengejaran kapal tersebut. Karena otoritas penuh berada di Ditpolair Polda Lampung.

"Ops Berada di Direktorat Polair Polda Lampung. Kalaupun ada ops, kemungkinan tertangkap kecil karena kapal yang kita punya kecil. Sehingga kapal kita tidak sanggup ke sana dan melakukan pengejaran," katanya.