Karet Banten Rutin di Ekspor Ke Mancanegara

Karet Banten Rutin di Ekspor Ke Mancanegara

detakbanten.com CILEGON - Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian di Karantina Pertanian Cilegon menyatakan ekspor karet lempengan produksi PT. Nusa Alam Rubber Banten terbilang rutin yakni dua hingga tiga kali dalam sebulan.

Kepala Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi, mengatakan sebanyak 10 unit kontainer atau 201,6  ton senilai Rp 2,9 miliar rupiah karet lempengan diberangkatkan ke Tiongkok.

"Ekspor karet lempeng rutin diekspor, dua hingga tiga kali pengiriman per bulan, besok Kamis tanggal 27 juga kirim lagi," ujar Arum, Rabu (26/8/2020).

Dalam paparannya, Januari hingga 15 Agustus 2020 Karantina Pertanian Cilegon telah melakukan sertifikasi sebanyak  2.843 ton karet lempeng dengan nilai Rp 46,9 miliar rupiah yang diekspor ke Australia,  Emirat Arab, Eropa dan Tiongkok.

Petugas Karantina Pertanian Cilegon juga melakukan pemeriksaan karet lempeng yang diekspor untuk menghindari terbawanya organisme pengganggu tumbuhan (OPT) serta memastikan kesesuaian jenis dan volumenya.

"Untuk percepatan layanan, eksportir diberikan kemudahan pelayanan melalui Permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) online dan coding prioritas ekspor di gudang hasil proses," pungkas Arum.

 

 

Go to top