Gedung Milik Pemkot Cilegon Terbengkalai, Banyak Sampah Hingga Basement Terendam Air 2 Meter

Gedung Milik Pemkot Cilegon Terbengkalai, Banyak Sampah Hingga Basement Terendam Air 2 Meter
detakbanten.com CILEGON - Gedung milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yakni Gedung Eks Matahari atau yang biasa disebut Gedung Matahari Lama di Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, saat ini kondisinya memrihatinkan. Selain dalam gedung yang banyak ceceran sampah, di basement Gedung Eks Matahari tersebut kondisinya terendam air setinggi dua meter.
 
Pantauan dilapangan, Rabu (19/8/2020), kondisi gedung aset Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang tidak terpakai sekitar tiga tahun terakhir, sepi. Ada satu ruangan yang dimanfaatkan oleh salah satu Lembaga Bantuan Hukum (LBH). 
 
Pada lantai dasar, ada dua pintu terbuka dan bisa dimasuki oleh siapapun. Gedung yang terletak di jalan protokol tepatnya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa itu kembali ramai diperbincangkan oleh warganet di Kota Cilegon setelah dikupas oleh salah satu youtuber.
 
Youtuber bernama Joe Kal mengunggah konten tentang ulasan kondisi Gedung eks Matahari di Kota Cilegon dengan judul Mall Kosong.  Video tersebut diunggah pada 15 Agustus 2020 dengan durasi 13 menit 52 detik.
 
WhatsApp Image 2020 08 19 at 10.37.53
 
Penjaga Gedung Eks Matahari, Dedi Afandi mengatakan, kondisi gedung ini sebenarnya bukan tempat tinggal gelandang. Gedung Eks MAtahari dijaga oleh dua orang yang bergantian siang dan malam. “Di Basement memang tergenang air. Tinggi basement sekitar 2,5 meter dan terendam hampir seluruh basement. Air di basement berasal dari air dari lantai atas rembesan air hujan,” ungkapnya.
 
Basement yang tergenang air, kata Dedi, saat ini juga diisi ikan bawal dan lele. Kondisi banyaknya sampah di lantai dasar, karena ada orang lewat membuang sampah sembarangan. “Itu kotor orang lewat, buang sampah begitu saja,” tuturnya.
 
Dedi menjelaskan, di Gedung Eks Matahari ketika malam hari sering ada suara perempuan. Ia menduga adanya makhluk ghaib yang berada di Gedung Eks Matahari lama. “Penunggunya ada, tetapi tidak mengganggu. Suara aneh cewek ketawa, tetapi tidak mengganggu,” ungkapnya.
 
Dedi menambahkan, Gedung Eks MAtahari mulai tidak digunakan sekitar tiga tahun terakhir. Gedung yang dulunya sebagai pusat perbelanjaan, sempat dijadikan perjantoran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Cilegon. “Namun, pas 2017 lalu pada pindah (PErkantoran OPD), ini tidak tidak digunakan lagi,” katanya.
 
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Sari Suryati mengatakan, Gedung Eks Matahari statusnya menjadi aset Pemkot Cilegon dan bersertifikat. Saat ini, sedang dilakukan kajian untuk dimanfaatkan oleh pihak swasta dan untuk dimanfaatkan. 
 

“Kita sedang melakukan uji kelayakan oleh PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) agar bisa dimanfaatkan oleh pihak lain dengan sistem sewa. Kita tidak ingin ketika dimanfaatkan, maka membahayakan yang memanfaatkan itu,” pungkas Sari.

 

 

Go to top