Pasien Positif Covid-19 Kembali Bertambah, Pemkot Cilegon Tetap Terapkan New Normal

Pasien Positif Covid-19 Kembali Bertambah, Pemkot Cilegon Tetap Terapkan New Normal
detakbanten.com CILEGON - Pasien yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Kota Cilegon kembali bertambah dua orang menjadi 10 kasus, Selasa (9/6). Diketahui, dua kasus positif yang bertambah di Cilegon merupakan warga Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon dan warga Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta.
 
Walapun ada penambahan kasus positif, Pemkot Cilegon tetap akan menerapkan pelaksanaan imbangan new normal atau normal baru kepada masyarakat dengan kembali membuka pusat perekonomian seperti mall, pasar, serta tempat hiburan dan wisata.
 
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putera mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi melalui video conference dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim, tentang pelaksanaan new normal dengan pendisiplinan protokol kesehatan di Kota Cilegon tetap dilaksanakan.
 
“Kalau kekhawatiran pasti ada, cuma kan kita harus tetap siaga. Yang pertama, aktifitas perekonomi tetap berjalan, tapi pengendalian penyebaran Covid kita bisa tekan. Makanya kita sesuaikan dengan pemberlakuan new normal tadi, melakukan protokol kesehatan,” kata Aziz saat dikonfirmasi, Selasa (9/6).
 
Aziz juga mengatakan, dari hasil evaluasi pelaksanaan imbangan new normal, Pemkot Cilegon akan terus melakukan upaya sosialisasi pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat secara masif.
 
“Karena masyarakat masih ada beberapa yang belum paham, belum tahu, kita akan sosialisasikan sampai tingkat ke bawah,” ujarnya.
 
Dibagian lain, Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Cilegon, Letkol Arm Rico Ricardo Sirait mengatakan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon terus dilakukan melalui pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan.
 
Dengan telah dibukanya kembali pusat perekonomian seperti mall, pasar dan ruang terbuka publik lainnya, masyarakat diharap tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
 
“Pada dasarnya kita saat ini berupaya supaya jangan sampai masyarakat itu terlanjur sudah merasakan euforia (berlebihan) bahwa PSBB ataupun kegiatan penanganan tanggap darurat wabah Covid ini sudah selesai, jangan sampai seperti itu,” ujar Dandim.
 
Dari hasil evaluasi yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Cilegon, kata Letkol Arm Rico, tidak sedikit masyarakat yang masih belum menggunakan masker saat keluar rumah atau mengunjungi pusat perbelanjaan.
 
“Cuma yang agak mendapatkan kerja yang cukup keras itu di pasar sama tempat wisata, itu sedang kita giatkan lagi, karena banyaknya masyarakat, jadi tidak bisa di cover semua. Mudah-mudahan selama sebulan ini bisa semakin baik,” tandasnya.  

 

 

Go to top