Print this page

Pasca Lebaran Harga Bawang Merah Masih Mahal

Pasca Lebaran Harga Bawang Merah Masih Mahal
detakbanten.com CILEGON  – Meskipun Hari Raya Idul Fitri 1441 H atau Lebaran tahun 2020 sudah berlalu, namun tidak sedikit kebutuhan pokok atau sembako yang harganya masih melambung, salah satunya bawang merah.
 
Salah satu pedagang di Pasar Kranggot Kota Cilegon Leni (63) mengaku meskipun lebaran sudah lewat akan tetapi harga bawang merah masih tinggi harganya. 
 
“Iya masih mahal harganya, padahal lebaran udah lewat seminggu, tapi masih mahal aja dari pengepulnya,” kata Leni saat ditemui di Pasar Kranggot, Selasa (2/6).
 
Leni mengaku, sampai hari ini bawang merah per kilogram dijual seharga Rp60 ribu. Dengan demikian mempengaruhi minat pembeli karena harganya mahal. 
 
“Tadinya cuma Rp40 ribu per kilogram, sudah 2 Minggu terakhir ini naik menjadi Rp 60rb per kilogram,” terangnya.
 
Pedagang lainnya, Hairul (54), mengeluh dengan masih mahalnya harga bawang merah tersebut lantaran pendapatan menurun drastis apalagi dengan adanya wabah Covid-19
 
“Hari-hari biasanya Rp40 ribu per kilogram, sebelum lebaran Rp 43 ribu perkilogram, nggak turun-turun sampai sekarang naik lagi jadi Rp59 ribu per kilogram, itu dari distributor di Brebes paling kita jual ke konsumennya ambil untung cuma Rp 2 ribu,” tutur Hairul.
 
Menurutnya, kenaikan harga bawang tersebut disebabkan dampak Covid-19. Pasalnya, sebelum Covid-19 mewabah, per harinya dia bisa menghabiskan 30 kilogram, namun setelah Covid-19 mewabah, 10 kilogram pun tidak habis.
 
“Biar mahal tetap ada aja yang nyari. Kalau sebelum korona banyak orang hajatan, jadi belinya bisa 20 kilogram sekaligus, sekarang kan gak boleh hajatan, jadi sepi,” ujarnya.
 
Menurutnya, di bulan Syawal atau pasca lebaran biasanya banyak masyarakat yang melakukan hajat pernikahan. Namun karena masa Pandemi Covid-19, semuanya berubah dan berdampak pada penjualan bawang merah di pasaran.
 
“Mudah-mudahan Korona cepat berlalu, jadi harga bisa kembali normal,” harapnya. 
 
Sementara itu, hingga berita ini dinaikkan, belum ada penjelasan resmi dari Kepala UPTD Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Aceng Saefudin terkait harga bawang merah di pasar tersebut.
 
Sambungan telephone tidak diangkat kemudian pesan whatshap hanya mengirimkan daftar harga kebutuhan pokok.