Ketua Ormas LMP Markas Kota Cilegon Tatang Tarmizi mengatakan, Kota Cilegon saat ini tengah di rundung musibah, bukan hanya masyarakat yang terkena dampaknya, tugas pemerintah pun menjadi semakin berat.
Atas kejadian ini Ormas LMP hadir untuk mewujudkan solidaritas dan pengabdian terhadap masyarakat dan bangsa.
"Persoalan ini menjadi tanggung jawab kita semua, bersama 8 ketua markas anak cabang se-Kota Cilegon, LMP hadir di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah untuk membantu membukakan akses jalan agar masyarakat kembali beraktifitas seperti sedia kala," katanya, Kamis (7/5).
Ia melanjutkan, bukan hanya alat berat yang di terjunkan, bantuan sembako untuk warga terdampak di sekitar kelurahan Gerem Kecamatan Grogol telah disiapkan. Aksi kemanusiaan ini tak lain agar bisa mengurangi beban penderitaan yang tengah di rasakan masyarakat Kota Cilegon.
"Bantuan juga kita berikan meskipun tidak berlimpah semoga ini bisa mengurangi beban penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris LMP Kota Cilegon Irham menyampaikan, berdasarkan data BPBD lebih dari 1.800 kepala keluarga (KK) terdampak akibat bencana banjir yang terjadi. Oleh karena itu untuk memudahkan evakuasi, LMP akan berkoordinasi bersama pihak Kelurahan Gerem guna memudahkan berlangsungnya kegiatan Bhakti sosial tersebut sebelum dimulai.
"Kita bersama pemerintah kelurahan akan inventarisir terlebih dahulu apa-apa saja yang menjadi kebutuhan sebelum kita bekerja, sehingga semua rencana bisa berjalan dengan baik," tutupnya.