Print this page

Tunggu Ijin, Jalur Laut Merak-Panjang Segera Dibuka

Pelabuhan Merak-Panjang yang siap beroperasi, tinggal menunggu ijin. (man) Pelabuhan Merak-Panjang yang siap beroperasi, tinggal menunggu ijin. (man)
detakbanten.com CILEGON - Rute baru penyeberangan laut dari Pelabuhan Indah Kiat ke Pelabuhan Panjang Bandar Lampung dikabarkan akan segera dibuka. Penyeberangan tersebut akan melayani penyeberangan kendaraan dan penumpang yang dioperasikan oleh pihak swasta yaitu PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP). 
 
Brosur jalur penyeberangan baru tersebut sudah menyebar di media sosial (medsos). Di dalam brosur, tertulis segera beroperasi penyeberangan Pelabuhan Indah Kiat - Panjang pada 1 Mei 2020. Di brosur juga tertera nomor telepon sebagai contact person. 
 
Diketahui, saat ini selain penyeberangan Merak-Bakauheni yang dioperasikan oleh PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), ada juga penyeberangan dari Jawa ke Sumatera melalui rute Bojonegara - Bakauheni yang dioperasikan oleh Bandar Bakau Jaya (BBJ) serta rute Tanjung Priok - Panjang yang juga dioperasikan oleh PT ALP.
 
Ditemui di Pelabuhan Merak, Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Budi Setiyadi mengakui telah menerima informasi akan adanya rute Merak - Panjang. Akan tetapi, Ia mengklaim rute tersebut belum ada izinnya. 
 
"Izinnya ke Laut (Direktorat Jenderal  Perhubungan Laut). Tapi kata Laut belum ada izinnya," kata Budi kepada awak media di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Selasa (28/4). 
 
Budi menambahkan, jika memang belum ada izinnya maka tidak bisa beroperasi. Jika memang jalur tersebut untuk Tol Laut izinnya ke Dirjen Hubla. Sementara jika pelabuhan penyeberangan seperti Pelabuhan Merak izinnya ke Dirjen Hubdat. "Kita akan lihat bagaimana izinnya. Kita juga akan lihat apakah dengan jalur yang berdekatan ini bisa tidak dikeluarkan izinnya, akan kita kaji," tuturnya. 
 
Sementara itu, Bagian Marketing PT ALP yang enggan disebutkan namanya mengatakan, penyeberangan jalur tersebut memang akan dibuka. Akan tetapi, proses perizinan masih terus berlangsung. 
 
"Jalur baru Indah Kiat Merak ke Panjang Bandar Lampung memang akan ada. Hanya saja saat ini masih proses perizinan, kemungkinan mundur tidak 1 Mei 2020," katanya. 
 
Ia mengatakan, operasional rute penyeberangan baru yang dikelola swasta tersebut, ditarget beroperasi sebelum Lebaran 1441 Hijriah. Ia telah menyiapkan enam kapal untuk rute tersebut. "Kita masih menggodog jadwal pelayaran beserta tarifnya," ujarnya. 
 
Dengan hadirnya rute baru tersebut, diharap menjadi pilihan baru untuk pengguna layanan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera. 
 
"Kalau biasanya dari Merak ke Bakauheni itu dua jam. Kalau Merak ke Panjang empat jam. Tetapi, Pelabuhan Panjang sudah sangat dekat dengan pusat kota Bandar Lampung," terangnya. (man)