Print this page

Tahun Baru, Puncak Ditutup

BOGOR–Libur tahun baru akan menjadi puncak kemacetan yang terjadi dikawasan puncak. Pasalnya, momen ini dimanfaatkan warga Jabodetabek untuk berekreasi di kawasan puncak.

Untuk mengantisipasi itu semua Satlantas Polres Bogor beserta aparat gabungan melakukan sistem penjagaan dengan menempatkan petugas di titik rawan kemacetan. Selain itu memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kepadatan kendaraan dan pada malam tahun baru Polisi akan menutup jalur Puncak selama 11 jam, mulai Selasa, 31 Desember 2013, pukul 19.00 sampai Rabu, 1 Januari 2014, jam 06.00 wib.

“Semoga para Supir bus dan angkutan berat harap mengerti dengan pengalihan jalur ini untuk kenyamanan bersama saat perayaan tahun baru dan mengurangi angka pembludakan kendaraan saat malam tahun baru,”  ungkap Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin.

Pantauan di lapangan, kepadatan sudah terjadi sejak Selasa (24/12) sore dan malam hari. Puncaknya, puluhan ribu kendaraan mengantre untuk menuju Puncak (Megamendung-Cisarua) pada pukul 07.00 WIB hari Rabu (25/12) hingga Kamis  (26/12) dan malam tahun baru.

Kepadatan terjadi sebelum pintu tol Ciawi, kendaraan roda empat berplat B (Jakarta,red) sudah mengantre sepanjang 2 kilometer. “Saya pikir dengan berangkat lebih pagi tidak akan terjebak macet. Namun keluar gerbang tol Ciawi sudah macet,” keluh Rusmin (30) warga Cimanggis, Depok saat hendak liburan ke Taman Safari Indonesia (TSI), kemarin.

Senada diungkapkan, Rini Damayanti (35), warga Jakarta Pusat yang mengaku bersama rombongan keluarga mau berlibur ke kawasan Cipanas, Cianjur. “Sengaja berangkat pagi, tapi malah terjebak macet selama 1 jam antre setelah pintu tol Ciawi,” imbuhnya.

Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin mengakui puncak kepadatan kendaraan yang memasuki jalur Puncak, terjadi pada pagi hari.  Dan itu sudah diprediksi sejak awal, setiap liburan akhir tahun dimulai dari awal natal, volume kendaraan yang menuju Puncak pasti meningkat 3-4 kali lipat dibanding hari libur biasa.

Guna mengatasi kemacetan parah yang mengular hingga pintu Tol Ciawi, pihaknya hanya mampu memberlakukan one way (satu arah,red) lebih awal selama tiga jam. “Karena antrean terjadi sebelum pintu tol, kita berlakukan one way dari mulai pukul 07.30 WIB hingga 10.30 WIB, dan saat ini sudah kembali normal,” terangnya.

Selain berlakukan one way, pihaknya juga sempat mengalihkan arus kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Puncak ke arah Kota Bogor. Selama libur panjang anak sekolah terkait perayaan natal dan tahun baru, pihaknya mengerahkan 800 personil dibantu aparat Brimob Polda Jabar.

“Mereka kita tempatkan di sejumlah titik rawan macet, kecelakaan dan kriminalitas. Sedangkan pada malam tahun baru kita dibantu petugas dari Brimob Polda," katanya.

Untuk kendaraan bus reguler dan truk tida bisa melewati puncak pada 31 Desember pukul 06:00 wib, dan akan dibuka kembali pada Januari 2014 di jam yang sama. “Untuk sementara mereka dialihkan menuju Jonggol yang akan keluar di Cianjur. Ini untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan saat malam tahun baru,” tambahnya.  

Sedangkan untuk jalur Bocimi, penutupan untuk kendaraan besar dan bus reguler mencapai 11 jam mulai jam 19.00 WIB 31 Desember  sampai jam 06.00 WIB 1 januari 2014. Untuk bocimi titik kemacetan terparah masih di jembatan buta wereng karena dalam proses pengerjaan dan walaupun sempat patah lagi beberapa hari lalu tapi diusahakan tidak akan mengganggu arus lalin ketika malam tahun baru.

Ditempat yang sama, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Muhammad Chaniago mengatakan pihaknya sudah memperkirakan volume kendaraan akan meningkat saat hari raya natal dan malam tahun baru.

"Hari ini (kemarin, red) diperkirakan kendaraan yang masuk kawasan Puncak mencapai 30-40 ribu unit. Kalau hari libur biasa maksimal hanya 15 ribu unit kendaraan roda dua maupun empat,” tandasnya. (rul)