Print this page

Siswa Kena Bacok, Polisi Lepaskan Tembakan

Siswa Kena Bacok, Polisi Lepaskan Tembakan

detakbogoraya- BOGOR, Puluhan siswa SMK kembali terlibat tawuran di Jalan Raya Pajajaran, Bogor Utara, Kota Bogor.

Muhamad Bahtiar (17), siswa Kelas II SMK PGRI 2 terpaksa dirawat intensif di RS PMI Bogor. Karena mengalami luka serius di kaki kanannya terkena sabetan senjata tajam.

Polisi yang datang ke lokasi sempat melepaskan lebih dari tiga kali tembakan ke udara untuk membubarkan aksi tawuran. Hingga saat ini belum ada satupun pelajar yang diamankan pihak kepolisian. Aksi tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 yakni beberapa saat sebelum salat Jumatan.

Sekitar 30 pelajar tengah menumpang truk dan terhenti di lampu merah perempatan warung jambu, Jalan Raya Pajajaran, Bogor. Tiba-tiba diserang sekelompok siswa SMK lainnya dan langsung terlibat aksi saling serang.

"Ada seratus orang yang tawuran. Banyak yang bawa senjata tajam. Yang di truk sempat dilemparin pake batu," kata Andi (32), seorang karyawan swasta.

Aksi tawuran yang terjadi di tengah jalan tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas dari berbagai arah. Warga dan pengendara yang sudah merasa kesal turun ke jalan untuk membubarkan siswa. Ironisnya, upaya warga untuk membubarkan justru tidak digubris para siswa.

"Kalau di perempatan warung jambu ini sering terjadi tawuran. Seminggu bisa 3 kali terjadi," ungkap Andi.
Hingga akhirnya, aparat kepolisian datang untuk membubarkan aksi tawuran. Dua anggota kepolisian berpakaian preman, sempat melepaskan lebih dari 3 kali tembakan peringatan ke udara.

"Pas ada tembakan, baru semuanya bubar. Kabur semua, tapi gak ada yang kena ditangkap," katanya.
Sementara itu, Burhan, siswa SMK PGRI 2 yang ditemui di RS PMI mengatakan, aksi tawuran tersebut terjadi saat ia dan teman-temannya tengah mengarah ke Cibinong dengan menumpang truk, tiba-tiba diserang sekelompok siswa SMK lainnya.

"Tiba-tiba kita diserang, itu pas lampu merah. Yang mennyerang gabungan dari beberapa sekolah," kata Burhan. (rul)