Print this page

Partisipasi Rendah, KPU gencar sosialiasi

Partisipasi Rendah, KPU gencar sosialiasi

BOGOR-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor terus gencar dalam melakukan sosialisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam pemilihan legislatif dan Presiden pada April mendatang.

Pasalnya, dua kali dilakukan pesta demokrasi yakni Pemilihan Gubernur dan Walikota angka partisipasi pemilih belum mencapai target. Hal itu disebabkan, minat para pemilih di Kota Bogor masih rendah.  

Hal itu dikatakan oleh Komisioner bidang Hukum dan masyarakat KPU Jabar Endun Abdul Haq. “Itu yang terjadi saat ini. Untuk itu ia akan terus mendorong KPU di daerah agar lebih intens melakukan sosialisasi di masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, walaupun tren di masyarakat tingkat partisipasi pemilih menurun, namun KPU pusat menargetkan pada Pileg dan pilpres 2014 mendatang partisipasi sebanyak 75 persen.

“Ini memang tugas berat, namun tetap akan kami upayakan, karena ini bukan saja tugas KPU saja, namun semua elemen mulai dari pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, warga dan seluruh yang berhubungan dengan ini,” ungkapnya.

Menurunnya, tingkat partisipasi masyarakat di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat semakin kritis. Pemilih yang semakin cerdas, dimana tingkat partisipasi masyarakat dipengaruhi faktor-faktor mulai dari sosial ekonomi, pendidikan, pengalaman organisasi, akses terhadap informasi, budaya yang dianut, dan tingkat kepercayaan kepada pemerintah, partai politik dan sistem politik.

“Itu faktanya dilapangan. Agar tingkat golput rendah adalah dengan terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang telah memiliki hak pilih,” imbuhnya.  

Tak hanya dengan sosialisasi, namun KPU juga masuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat melalui KPU Goes To Campus, dan School dengan tujuan agar mereka mengerti bahwa pentingnya ikut serta dalam pemilu.
 
“Itu bukan tugas KPU saja, namun berdasarkan UU bahwa Parpol lah yang seharusnya melakukan hal itu,” tambah Edun.  

Sementara itu, Sekretaris KPU Kota Bogor, Encep Moh Ali Alhamidi Sekretaris KPU mengatakan, optimis target 75 persen untuk partisipasi pemilih pada pileg mendatang tercapai.

“Kita akan gencarkan sosialisasi ke masyarakat. Salah satunya dengan melibatkan relawan Demokrasi (relasi) yang akan disebar ke seluruh kalangan,” jelasnya.   
 
Tugas mereka hanya memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama pemilih pemula bahwa pemilu itu penting, dan selanjutnya mengajak mereka untuk berpartisipasi.

“Maksudnya adalah agar mereka kembali bisa menyampaikan sosialisasi ini kembali ke masyarakat,” tandasnya. (rul)