Waspada Cuaca Ekstrim di Bogor

Illustrasi Illustrasi

BOGOR-Angin puting beliung dan petir diperkirakan bakal kembali melanda wilayah Bogor dan sekitarnya. Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Dramaga memprakirakan fenomena alam ini terjadi hingga akhir 2013. Sementara 10 hari terkahir, 1.463 rumah rusak disapu puting beliung.

Kasi Informasi dan Data Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga, Hendri Antoro  mengatakan, sejak akhir Oktober, wilayah Bogor diguyur hujan disertai angin kencang dan petir. Sebab pada saat itu, udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir.

“Karena ada awan bermuatan negatif dan positif, maka petir juga bisa terjadi antara awan yang berbeda muatan. Bersamaan itu dikuti angin kencang yang kecepatannya rata-rata 26 knot dari arah selatan atau utara dengan kecepatan 45 km per jam,” katanya.

Puncak berlangsungnya petir dan angin kencang terjadi hingga awal November dan siklus ini akan terus menurun hingga musim hujan berakhir. Namun, tidak mempengaruhi intensitas hujan yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Februari.

Sementara itu, Kasi Kedauratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuapten Bogor Budi Aksomo, mengaku sudah mendapat laporan prakiraan cuaca dari BMKG Dramaga untuk itu diimbau kepada masyarakat mewasapai ancaman petir dan putting beliung serta longsor.

’Terutama mereka yang tinggal di, Kecamatan Tenjolaya, Tamansari, Dramaga, Cisarua, Pamijahan, Sukajaya, dan Ciomas,” imbuhnya.

Sebab selama 10 hari terkahir, lanjutnya tercatat, 1.463 rumah rusak, di antarnya 22 unit rusak berat, 62 rusak sedang dan 1.379 rusak ringan disapu puting beliung.
Sedangkan 1.479 kepala keluarga mengalami kerugian dan mengungsi ke rumah kerabatnya.“Bagi korban yang rumah rusak berat dan sedang diberikan bantuan bahan bangunan, sedangkan ringan kita berikan stimulan saja, tapi tetap berupa bahan bangunan. Kami tidak memberikan uang,” tandasnya. (rul)

 

 

Go to top