"Kalau PNS itu kan menjadi pelajaran waktu mereka STPDN atau IPDN. Bukan berarti jiwa kepahlawannnya berkurang. Tentu kalau di bandingkan dengan TNI dan Polri kadarnya berbeda. Karena TNI Polri menjadi kurikulum kan," kata Rano Karno, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten usai menjadi pemimpin upacara hari pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ciceri, Kota Serang.

Selain itu, dirinya pun turut prihatin karena siswa sekolah tak lagi mengetahui dan memahami para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan di Republik Indonesia. Padahal, proklamator Indonesia, Soekarno, pernah berpesan jangn pernah sekali-kali meninggalkan sejarah.

"Zaman saya sekolah dulu, saya masih lihat gambar-gambat pahlawan ada di kelas-kelas. Sekarang kan sudah ga ada. Ini yang harus kita kembalikan pada ruh itu. Dulu ada Patimura, Diponegoro, itu kita tau karena ada di dinding. Itu membuat anak-anak bertanya, siapa ini? Dengan itu baru mereka belajar," terangnya kepada sejumlah awak media.