Print this page

Polda Banten, Laporan Kriminalitas Meningkat Pada Januari Hingga Mei 2014

Polda Banten, Laporan Kriminalitas Meningkat Pada Januari Hingga Mei 2014

detakserang.com- BANTEN, Polda Banten gelar konfresi pers di ruang Rupatama Polda Banten, untuk memaparkan pengungkapan Kasus dan penyelesaian Kasus kriminal sejak bulan Januari hingga Mei 2014 yang berhasil diungkap Polda Banten beserta jajaranya seperti Polres Serang, Cilegon, Pandeglang dan Lebak, terrililis 79 kasus meninggat pada bulan April. Rabu, (28/5).

"Kita mengadakan Konferensi Pers ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada untuk menghidari tindakan kejahatan yang ada, karena angka laporan kriminalitas di diwilayah Polda Banten terlihat meningkat," Ujar Dirkrimum Polda Banten AKBP Yus Fadillah.

Untuk Jumlah tersangka yang diamankan dari beberapa Jenis tindak Krimanal yang di rillis, Curat 70 orang tersangka, Curas 15 orang tersangka, Curanmor 55 orang tersangka, Pembunuhan 2 orang tersangka serta Cabul terhadap anak berjumlah 3 orang tersangka dengan total keseluruhan 145 orang tersangka.

Sedangkan Kasus yang masuk dan masih dalam proses penyidikan dari semua kesatuan yang ada di wilayah Polda Banten ada sebanyak 27 Kasus dari keseluruhan Jenis Kriminal yang yang ada dalam rilis.

Disamping itu, Polda Banten pun masih melakukan pengembangan dalam proses penyidikan tersangka dari 5 Jenis kriminalitas yang tercatat sebanyak 40 kasus.

Jenis Barang bukti yang berhasil disita oleh pihak kepolisian Polda Banten berupa 374 Gram Perhiasan Emas, 500 Kg Tembaga, 2 buah gunting besi, 1 buah linggis, 1 bilah cerulit, 1 bilah pisau, 1 bilah golok, 5 buah obeng, 5 handphone, 1 buah laptop, 53 unit sepeda motor dan 14 buah kunci leter T.

Dari semua kasus yang ada, paling besar jumlah kriminaltasnya adalah Curanmor mencapai 53 unit motor yang diamankan oleh Polda Banten.

Dalam Hal itu, AKBP Yus Fadillah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan kunci ganda dan lebih berhati-hati untuk memarkirkan kendaraannya. " Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati, karena pencurian itu terjadi juga karena adanya kesempatan," jelas AKBP Yus Fadillah.