Print this page

Peringati Hari Buta Aksara International Gubernur dan Istri Menceritakan Dongeng Di Hadapan Siswa PAUD

Peringati Hari Buta Aksara International  Gubernur dan Istri Menceritakan Dongeng  Di Hadapan Siswa PAUD
detakbanten.com SERANG - Memperingati Hari Aksara Internasional, Gubernur Banten Rano Karno bersama istri Dewi Indiarti Rano, mengunjungi lembaga Pendidikan Usia Dini (PAUD) Al-Kautsar, Cijawa Kota Serang, Kamis (22/10/2015).
 
 
Dalam kunjungannya tersebut, Gubernur menceritakan dongeng rakyat Banten yang bercerita tentang asal usul Pantai Karang Bolong.
"Ada yang tahu Karang Bolong. Sekarang Bapak akan bacakan dongengnya, siapa yang mau dengar?" Kata Rano sebelum membaca dongeng.
Saat Rano membacakan dongeng salah satu objek wisata di Kabupaten Serang tersebut, ratusan siswa PAUD serius mendengarkan bagian demi bagian dongeng yang diceritakan dengan penuh kelembutan.
 
Tak mau kalah dengan Gubernur, Dewi Indriarti Rano yang juga Bunda PAUD Banten ikut menceritakan dongeng  kisah persahabatan antara Kancil dan Gajah. “Ibu juga  punya cerita nih, mau dengar kan ceritanya?, “ tanya dewi yang langsung disahut ratusan anak-anak.
Selian membawakan dongeng, Gubernur juga menyempatkan diri untuk memberikan hadiah berupa bingkisan kepada siswa-siswa PAUD tersebut. "Ada yang mau hadiah, tenang semuanya dapat, tapi yang saya kasih hanya beberapa yah, yang lainnya menyusul,” ucap Rano.(didi)
 
 
Pemprove Banten Akan Terus Melakukan Upaya Pengentasan Buta Aksara
 
detakbanten.com  SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten dan Kota akan terus mengurangi jumlah angka penyandang buta aksara. Pemerintah akan terus berupaya dalam pengentasan buta aksara.
 
“Pemerintah Provinsi Banten sangat serius mengatasi angka buta aksara, dari data yang diperoleh tahun 2010 dari 218.000 orang sekarang ditahun  2015 sebanyak  51 000 orang .  Itu adalah sebuah pekerjaan yang  keras, ini bukan hanya upaya dari Provinsi Banten saja, tetapi dari keseriusan Pemerintah Kabupaten dan Kota,”Kata Gubernur Banten Rano Karno, Kamis (22/10).
 
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk mengentaskan buta huruf guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.  selain anggaran yang ditingkatkan, kita juga akan membuat program-program berkelanjutan, misalnya melalui perekonomian usaha kecil.
 

“saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memberikan perhatiannya yang lebih baik lagi untuk menekan angka tuna aksara di Provinsi Banten. Seluruh insan pendidikan, pejabat pemerintah daerah di Kabupaten dan Kota, dan segenap masyarakat untuk berlomba-lomba dalam menekan angka tuna aksara dan memberikan perhatiannya lebih baik lagi,” ajak Gubernur.