Persatuan Buruh ini dihadiri langsung oleh pimpinan Partai Buruh, Presiden Said Iqbal, Ketua Mahkamah Partai Ridan Hatam Azis, dan Ketua Majelis Nasional Agus Ruli Ardiansyah. Hadir juga pada deklarasi persatuan Buruh ini, Ketua dan Sekretaris Exco Partai Buruh dari delapan Kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Banten.

Ketua Exco Partai Buruh Banten, Tukimin mengatakan bahwa kehadiran Partai Buruh pada Pemilu Tahun 2024 adalah untuk mewujudkan cita-cita: kesejahteraan buruh, petani, nelayan dana kelas pekerja lainnya.

"Persatuan Buruh ini dideklarasikan untuk menguatkan kerja-kerja gerakan rakyat dalam pemenangan Partai Buruh di Banten", sebut Tukimin.

Senada dengan itu, Agus Ruli Ardiansyah Kerja Majelis Nasional Partai Buruh menyatakan bahwa Partai Buruh adalah partai persatuan.

"Partai Buruh ini partai gerakan rakyat, jadi akan terus dilakukan aksi-aksi di pabrik, ladang, sawah, hutan, pesisir, laut, kota-kota dan bahkan nanti ketika kita sudah masuk ke Parlemen", terang Agus Ruli.

Pada kesempatan yang sama, Riden Hatam Azis Ketua Mahkamah Partai Buruh menyerukan asas Pancasila dipegang teguh dengan titik tumpu pada sila ke-2 dan sila ke-5.

"Kita Partai Buruh mesti terbuka sebagai partai rakyat, mengajak elemen-elemen kelas pekerja lainnya untuk berjuang bersama. Itu lah yang membedakan dengan partai oligarki yang ada sekarang ini", jelas Riden.

Deklarasi Persatuan Buruh Banten berisi seruan penolakan terhadap PERPU maupun UU tentang Cipta Kerja yang menggunakan metode Omnibus Law. Lalu mendesak percepatan penyelesaian konflik agraria di Provinsi Banten.

Kemudian menyepakati seluruh Serikat Petani/Serikat Buruh/Serikat
Pekerja yang ada di Banten untuk saling bahu membahu secara sukarela, dan kolektif memenangkan Partai Buruh dalam Pemilu 14 Febuari 2024.

Persatuan Buruh diwarnai berbagai pidato dari para pimpinan organisasi Gerakan Rakyat/Serikat Buruh/Serikat Pekerja antara lain KSPSI 73, KSPSI (Jumhur Hidayat), KASBI, SBJP, LMC, FSPMI, SPI, LMID, Gas Permindo, SPN, FSPKEP SPSI, SGBN, dan OSB (Ojol Serang Bersatu).

Kemudian turut menyukseskan acara dari 6 konfederasi serikat buruh/serikat pekerja, 60 konfederasi tingkat nasional, dan Serikat Petani Indonesia .