Hal tersebut dikatakan oleh Kosasih selaku sekretaris umum (Sekum) KONI Provinsi Banten saat acara pembukaan Musyawarah Olahraga Kota Tangerang (Musorkot) V 2015, yang diselenggarakan di lantai tiga Gedung KONI Kota Tangerang.
Ia juga menyebutkan bahwa sarana dan prasarana yang ada kurang spesifik untuk digunakan latihan secara khusus oleh para atlet dari cabor yang ada.Untuk itu dirinya memohon kepada pemerintah kota Tangerang untuk membangun sarana dan prasarana secara khusus.
" apabila sarana dan prasarananya sudah memadai,baru bisa dikatakan Kota Tangerang Kota Atlet dan Kota Berprestasi," kata Kosasih.
"Bagaimana mau nyaman?kalau sarana dan prasarananya belum memadai, mudah-mudahan tahun 2016 semua fasilitasnya sudah dibangun,"katanya lagi.
Selain itu,masalah lain yang muncul disamping sarana olahraga yakni,terkait pendanaan. Memang diakui oleh dirinya,bahwa pendanaan KONI dari dana Hibah sudah cukup baik, namun karena banyaknya cabang olahraga (cabor) yang melaksanakan kegiatan,dana itu masih kurang mencukupi.
" Ya, dana hibah kepada KONI dari pemerintah yang disalurkan melalui APBD tiap tahunnya masih dirasa kurang mencukupi untuk membiayai seluruh kegiatan cabor yang ada," pungkas Kosasih.
Terkait pendanaan pun dikeluhkan Mugi Hartini salah seorang pengurus cabang Hoki Kota Tangerang,menurutnya perhatian pemerintah kepada para atlet dirasakan kurang,pasalnya setiap melakukan pengajuan proposal kegiatan seringkali ditolak pemerintah dan DPRD.
" Bagaimana mau mengadakan kegiatan dan berprestasi,anggaran saja tidak keluar," ujar Mugi.
Sementara itu Suparmi ketua DPRD Kota Tangerang yang turut hadir memberikan sambutan,menambahkan,
Saat ini DPRD Kota Tangerang sangat mensuport segala kegiatan pemuda Kota Tangerang yang bersifat positif ,khususnya para atlet KONI Kota Tangerang.
Terkait proposal yang diajukan oleh para Cabor kepada kami,Suparmi menjelaskan, bukannya menolak setiap kegiatan para atlet cabor atau tidak mendukung. Akan tetapi setiap kegiatan yang akan dilaksanakan harus sesuai dengan aturan dari KONI.
Sebab APBD sekecil apapun DPRD Kota Tangerang harus mempertanggungjawabkan,untuk itu setiap kegiatan ada baiknya disesuaikan terlebih dahulu.
" Kita kan hanya pemangku kebijakan saja," tutur Suparmi,ST saat memberikan sambutan.
Suparmi juga menginginkan para atlet Kota Tangerang berprestasi ditiap cabor,sehingga apabila ada kegiatan bisa mengharumkan nama kota Tangerang. Dan bagi para atlet yang sudah tidak berpotensi,dirinya berharap bisa di PNS kan seperti dulu.
Acara Musorkot V 2015 yang berlangsung dua hari dari 21-22 Desember 2015 ini dibuka oleh Asda I Kota Tangerang Dadi Budaeri.