"Kita bagikan ke PPK se-Provinsi Banten agar Pilpres damai dan aman," kata Usep Mujani, ketua Front Revolusi Mahasiswa (Foros) Banten, ditemui saat membagikan jamu di kantor PPK Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Dirinya berharap agar para penyelenggara pemilu dari KPU, Bawaslu, hingga petugas TPS dapat bersikap netral dan profesiaonal dalam menjalankan Pilpres.

"Mahasiswa medukung penyelenggara pemilu agar tetap menjaga netralitas pemilu dan tahan banting terhadap virus-virus pemilu," lanjutnya menjelaskan.

Pembagian jamu "anti penggelembungan suara" ini ditanggapi positif oleh panitia PPK yang menerima jamu tersebut.

"Semua pasti membutuhkan untuk kesehatan di bulan puasa ini. Untuk menambah stamina yang full untuk ke depannya," kata Dedi wahyudi, anggota PPK Kecamatan Taktakan, saat ditemui usai pemberian jamu di kantor Kecamatan Taktakan.

Dirinya akan membagikan jamu tersebut ke seluruh petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatannya yang berjumlah 125 TPS dengan jumlah DPT sebesar 50.830.

"Kita terima karena berbentuk jamu, bukan lainnya. Kalau lainnya, akan dipertanyakan," tutupnya menjelaskan.