Dia menyebut jika seluruh DPC PDI Perjuangan di Banten bertekad menang Pemilu 2024. Maka harus menangnya keseluruhan.
“Ya, Pilegnya harus menang, Pilpresnya menang, dan DPD juga harus menang,” ungkapnya.
Ananta menyampaikan hal itu saat menutup safari politik atas penugasan partai untuk meraih kursi DPD RI di Pemilu 2024, bertempat di DPC PDIP Kabupaten Lebak, dan Pandeglang, Senin (17/4/2023).
Menurut Ananta, kunci kemenangan adalah kerja keras. Maka DPC pada tataran kebijakan partai harus mampu menggerakan kader untuk meraih kemenangan.
Sementara pada tingkat PAC harus mampu mengurus partai untuk ‘bertempur’ di lapangan memperoleh kemenangan.
Menurut dia, jika pada Pemilu sebelumnya di Kabupaten Lebak memperoleh pemilih kisaran 86 ribu, dan di Pandeglang sekitar 65 ribu.
Maka di Pemilu 2024 mendatang perolehan suara tersebut harus memiliki daya rambat 1 sampai 2 pemilih dari setiap pemilih sebelumnya.
“Sehingga kemenangan benar-benar dapat tercapai di Pemilu 2024 nanti,” ujarnya.
Titah Partai
Terkait soal pencalonan dirinya menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah, Ananta menegaskan bahwa itu adalah titah partai yang harus dijalankan.
Karena sudah empat kali Pemilu, kader PDIP di Banten ikut bersaing meraih kursi perwakilan daerah itu, tapi gagal.
“Dan saatnya sekarang PDIP punya wakil di dewan perwakilan daerah. Yang nantinya menjadi "kepanjangan" politik PDIP secara tidak langsung” terangnya.
Lantaran peran DPD sangat strategis untuk menjembatani hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah.
Kemudian pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama.
Dalam kaitan itu, Ananta mengutip perkataan pengarang buku Max Havelar, Eduard Douwes Dekker atau Multatuli. Saat itu Multatuli menjabat Asisten Residen Lebak, dan berkata ‘Kalau masyarakat Lebak bisa hidup sejahtera, maka rakyat Indonesia akan sejahtera’.
“Maka itu, saatnya PDIP memilki wakilnya di DPD RI untuk mewujudkan apa yang dikatakan Multatuli itu,” ucapnya.
Tidak Bisa Diganggu Gugat Lagi
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Lebak, Junaedi Ibnu Jarta mengatakan, Ananta Wahana adalah sosok yang penuh keyakinan, ada kekuatan spiritual, dan kekuatan keikhlasan.
Dia menilai Ananta berjuang untuk partai tanpa pamrih. Sehingga ketika diberikan lebih oleh partai, Ananta bisa mengemban perintah partai itu.
“Ini langkah konsolidasi politik untuk memantapkan Pak Ananta memperoleh kemenangan. Dan Pak Ananta tidak bisa diganggu gugat lagi sebagai wakil partai untuk menuju DPD RI,” imbuhnya.
Senada disampaikan Ketua DPC PDIP Pandeglang Yadi Murodi. Menurut dia seluruh PAC di Pandeglang solid untuk meraih kemenangan Pemilu 2024.
Kabar baiknya, kata dia, di Pemilu akan datang kader terbaik partai di Banten yaitu Ananta Wahana maju mewakili PDIP ke DPD RI.
“Ada 35 PAC di Pandeglang. Semuanya solid untuk memenangkan Pemilu 2024. Termasuk untuk DPD RI yang sekarang sudah ada kader mewakili partai. Dan sosok Pak Ananta sudah familier, sudah dikenal seluruh kader,” akunya.
Diketahui, Ananta Wahana saat ini tercatat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dapil Banten III Tangerang Raya.
Wakil rakyat dengan ciri khas mengenakan blangkon dan lomar atau kain ikat kepala khas Suku Baduy itu menutup safari politik mengunjungi rumah rakyat DPC PDIP se Banten yang berakhir di Pandeglang.
Dalam setiap kunjungan ke rumah rakyat itu, Ananta menyerahkan bingkisan berupa paket sembako bagi Kader Banteng.
Dan diakhir safari politiknya, Pengasuh Ponpes Al Khoziny, Jiput, Pandeglang, KH Khozinul Asror menyampaikan doa untuk keselamatan dan kemenangan Ananta Wahana menuju kursi DPD RI.