Print this page

Gubernur Banten Menyampaikan Dua Pertanyaan Pada Acara Economic Briefing 2015

Gubernur Banten Menyampaikan Dua Pertanyaan Pada Acara Economic Briefing 2015

detakbanten.com BANTEN – TEMPO menyelenggarakan Economic Briefing 2015 bertempat di Ballroom 2 Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta. Selasa (17/11). Economic Briefing adalah acara tahunan TEMPO untuk meninjau perekonomian di tahun tersebut sekaligus menyusun proyeksi ekonomi Indonesia di tahun berikutnya. Pada acara tersebut Gubernur Banten secara khusus menyampaikan pertanyaan untuk pembangunan Banten.

“Secara khusus saya menyampaikan pertanyaan pada sesi pertama, pertanyaan yang pertama terkait usulan Pelabuhan Bojonegara sebagai Pelabuhan Multi Purpose  atau sebagai pelabuhan khusus ternak kepada Menteri Perhubungan, Sebab di Provinsi Banten ada 6 (enam) tempat penggemukan sapi sehingga perlu penanganan khusus dalam distribusinya “ ungkap Rano.

HMSP9302

Lebih lanjut Rano mengatakan, Pertanyaan yang kedua adalah usulan mengenai program reaktivasi dan revitalisasi jalur kereta api Rangkasbitung – Labuan – Saketi – Malingping – Bayah sebagai alternatif moda transportasi orang dan barang.

Menanggapi pertanyaan dari Gubernur Banten, Menteri Perhubungan langsung merespon sekaligus menyetujui terkait menjadikan Pelabuhan Bojonegara sebagai Pelabuhan Khusus Ternak.

Sementara Jonan menteri perhubungan mengatakan, Untuk usulan mengenai jalur kereta api, pihaknya sekarang konsentrasi pembangunan konektivitas kereta listrik  jalur Serpong, Maja dan sebagainya, mengenai reaktivasi dilihat dari segi peraturan tidak terlalu banyak sehingga dapat langsung mengirim surat kepada Kementerian Perhubungan, terkecuali jika membangun jalur yang baru harus ada persetujuan dari Presiden.

 “TEMPO Economic Briefing 2015 mengambil tema, mengembalikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016  tersebut dipilih karena setiap tantangan akan bisa diatasi dengan strategi yang tepat dan upaya yang tak kenal menyerah. Kecenderungan ekonomi yang mengarah pada pelemahan harus dilawan dengan kebijakan dan langkah yang terukur,”katanya.

Acara tersebut menghadirkan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla  sebagai Keynote Speaker, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hermanto Dardak, serta Direktur  Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino.