Pengukuhan secara resmi ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) yang dihadiri oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP FKKGD, Freddy Jaya A.S dan Spey A.K Wenggy.
Adapun kepengurusan inti DPD FKKGD Provinsi Banten yang dikukuhkan kali ini, yaitu Akhmad Dolasani sebagai Ketua, Ues Abu Bakar sebagai sekretaris, dan Sifullah sebagai bendahara.
Dikatakan Ketua Umum DPP FKKGD, Freddy Jaya A.S, dikukuhkannya DPD FKKGD Provinsi Banten kali ini menggenapkan jumlah 30 kepengurusan DPD FKKGD yang sudah terbentuk se-Indonesia.
"Saat ini sudah genap FKKGD hadir di 30 provinsi se-Indonesia. Kita akan terus bertumbuh dan berkembang, seiring dengan keinginan rakyat untuk bangkit bersama FKKGD," ujar Freddy Jaya dalam sambutannya.
Organisasi FKKGD hadir untuk membantu masyarakat dan memfokuskan diri pada peningkatan ekonomi kerakyatan, terutama UMKM dan program-program pro-rakyat lainnya.
“Kita harus menunjukkan bahwa FKKGD dapat memberi manfaat dan solusi untuk rakyat, dalam hal peningkatan perekonomian, minimal mengangkat kesejahteraan anggotanya," ujar Freddy.
Sementara Dewan Pembina DPD FKKGD Provinsi Banten, Hidayatullah, berpesan agar pengurus di Provinsi Banten harus bersemangat bekerja dan berinteraksi dengan rakyat.
"Amanat yang diterima saat ini harus dijalankan sebaik-baiknya, fokus saja pada peningkatan perekonomian serta menjadi jembatan bagi pelaku UMKM," ujar pria yang akrab disapa Kang Day ini.
Usai resmi menerima Surat Keputusan (SK), Ketua DPD FKKGD Provinsi Banten, Akhmad Dolasani, menegaskan bahwa pihaknya menargetkan kepengurusan FKKGD akan terbentuk di semua kabupaten/kota pada akhir Desember 2022.
"Amanah yang saya emban ini merupakan tanggungjawab besar, bagaimana saya bersama kawan-kawan pengurus FKKGD bisa membawa eksistensi organisasi lebih baik lagi," ujar Dolas.
"Setelah penyerahan SK ini, kami akan segera melakukan konsolidasi dan silaturahmi ke para tokoh di daerah-daerah di Provinsi Banten, terutama agenda utama kita yaitu untuk membentuk pengurus tingkat DPC kabupaten/kota se-Banten," imbuhnya.
Dolas juga menilai, arah kebijakan pemerintah saat ini yang menaikkan harga BBM, menjadi tantangan berat bagi perekonomian masyarakat.
"Karena kita mendengar keluhan rakyat, kita sebagai insan demokrasi harus turun tangan dan peduli. Kita bantu mencarikan solusi, termasuk berpartisipasi dalam menentukan arah kepemimpinan bangsa ini kedepan," tegas Dolas.
"Kepedulian kita kader-kader FKKGD harus bisa mengantarkan kepada kemajuan perekonomian rakyat, dan mengawal lahirnya sosok pemimpin yang lebih baik dari yang ada saat ini," tandasnya.