Print this page

Banyak di Temukan Masalah Pemungutan dan Penghitungan Suara di Banten

Banyak di Temukan Masalah Pemungutan dan Penghitungan Suara di Banten

detakserang.com- BANTEN,Bawaslu Banten,menilia dalam pemungutan dan penghitungan suara pemilu legislatif 2014 di banten, banyak di temukan pelanggaran,serta kesalahan. Kamis (10/4/14)

Dalam temuan Bawaslu Banten,Proses pemungutan suara,ternyata inplikasinya sangat panjang,di Kota tangerang terdapat di 58 TPS yang melakukan pemungutan ulang,dan Kabupaten Tangerang terdapat 3 TPS yang di ulang, dan untuk Kabupaten Lebak 1 TPS yang di ulang,mayoritas kesalahan dari TPS yang akan melakukan pemungutan ulang,seperti kasus surat tertukar,Surat yang kurang,Formulir yang kurang,dan
Daftar caleg DPR RI yg tidak di kirim di ke TPS.

Sementara Proses penghitungan "Terang Pronomo U.Tantowi Ketua Banwaslu", banyak di temukan TPS,yang seharusnya penghitungan di mulai suara DPD RI,DPR RI,tp yang di hitung,caleg dari DPRD Kota dan Provinsi, karena tuntutan masyarakat,karena kebanyakan Caleg DPRD Kota/ Kabupaten dan Provinsi yang banyak memiliki hubungan keluarga.

Selain itu, "Banyak Surat suara,sisa surat suara tidak silang oleh anggota anggota KPPS, dan dengan temuan hal tersebut takut, di gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,Terang Pornomo U.Tantowi saat menggelar Pers kompres bersama rekan media.

"Penggelembungan suara, sangat rentan terjadi di dalam sisa surat suara yang tidak di coret, serta tidak di berikannya CI oleh anggota KPPS, kepada saksi, serta banyak temuan,saksi tidak menunggu sampai selesai proses penghitungan suara,dan akan di duga terjadi kerawanan.

Hari ini kabupaten/ kota mulai melakukan penghitungan rekapitulasi dan ada yang sebagai besok. Dan untuk kabupaten/ kota yang terjadi pemungutan ulang proses rekapitulasi akan di selengggaran pada sabtu mendatang.

Kedepan Bawaslu Banten,akan mengawasi ketat proses rekapitulasi,dari desa hingga Provinsi,sebagai antisipasi pelanggaran jual beli suara yang di lakukan Caleg dengan peyelenggaran Pemilu,karena pelanggaran-pelanggaran yang kemaren sering terjadi ujungnya pada hasil suara.