Soal Kemacetan,Anggota DPRD :Kinerja Dishub dan Satpol PP Kota Tangerang Kurang Bagus

 Agus Setiawan Komisi IV DPRD Kota Tangerang saat ditemui di ruang fraksi PDIP Agus Setiawan Komisi IV DPRD Kota Tangerang saat ditemui di ruang fraksi PDIP

detakbanten.com Kota TANGERANG - Kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali menjadi sorotan DPRD Kota Tangerang,Rabu (30/12/15).

Pasalnya, kemacetan yang tidak ada habisnya di depan stasiun kereta api,depan masjid Agung sampai pasar lama ,sering kali menimbulkan kekesalan warga masyarakat Kota Tangerang.

Agus Setiawan Komisi IV Anggota DPRD Kota Tangerang mengatakan, hal itu dikarenakan kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP yang kurang bagus.

" Bagaimana tidak,permasalahan macet disekitar area stasiun tidak pernah ada habisnya,terlebih pada saat jam kerja dan pulang kerja,macetnya minta ampun," ujar Agus saat ditemui di ruangan fraksi PDIP.

Pihaknya juga sangat menyayangkan dengan adanya para pedagang yang berjualan depan masjid Agung. Menurutnya,dengan adanya para pedagang depan Masjid sangatlah menganggu pemandangan dan tidak pantas.

Karena secara otomatis para pembeli akan berdiri dan berkerumun didepan masjid sehingga kemacetan pun bertambah,belum lagi yang memarkir kendaraannya didalam masjid." Itu kan tempat ibadah, jelas sangat menganggu ketertiban," tegas Agus Setiawan.

Agus juga menambahkan,dengan adanya panggung depan Pendopo yang dibuat oleh Pemkot Tangerang menambah panjang daftar kemacetan di Kota Tangerang.

" seharusnya Pemkot Tangerang mengkaji terlebih dahulu sebelum membuat panggung,saya rasa itu tidak efektif karena malah menimbulkan kemacetan,bukannya mengurangi," tuturnya.

Agus berharap agar Dishub dan Satpol PP melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai tupoksinya, tidak hanya ada ditempat itu saja, namun tidak menjalankan tugasnya.

"Saya melihat mereka lalai dalam bertugas,terlihat mereka hanya duduk duduk dan bersenda gurau dengan teman-temannya, jika terus ada pembiaran dikhawatirkan akan memberi dampak lebih luas dari yang ada saat ini," katanya.

 

 

Go to top